Iklan

August 21, 2014, 05:03 WIB
Last Updated 2021-01-21T11:51:27Z
Lipsus

Walikota Usulkan RUPS BS di Manado. Kabag: Anggota Dewan Sebaiknya Kaji Secara Matang Statmant ke Publik

Sejak dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Manado pada 11 Agustus 2014 lalu, DPRD Kota Manado telah menegaskan sikap untuk menjadi mitra kritis pemerintah. Walikota Manado, Dr. G.S. Vicky Lumentut sendiri menyambut baik kehadiran DPRD Kota Manado sebagai mitra kritis pemerintah yang sekarang sementara menyelesaikan penyusunan alat kelengkapan. “Kami sangat menghargai peran anggota dewan yang terhormat dalam menjalankan fungsinya, terutama dalam pengawasan, legislasi, dan penganggaran. Kami tentu akan sangat terbantu dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, karena fungsi tersebut berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Walikota melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Manado, Franky Mocodompis, S.Sos.
Usai menerima kunjungan tim dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terkait dengan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Kamis 21/08, Walikota sempat ditanyai wartawan tentang beberapa tudingan Benny Parasan, anggota DPRD Kota Manado salah satu di antaranya tentang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulut yang digelar di Bali dilaksanakan atas usul Walikota Manado. Mendapat pertanyaan demikian, mantan aktivis mahasiswa yang kini meniti karir sebagai birokrat murni menjelaskan,”Dalam posisi DPRD sebagai mitra kritis kami di Pemerintah Kota, Pak Walikota berharap anggota DPRD dalam memberikan pernyataan kepada publik melalui media, dapat memberikan statemen yang mendidik atau memberikan pendidikan politik yang membangun partisipasi masyarakat karena didukung dengan fakta dan data yang konkret, bukan dari informasi-informasi yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, apalagi sekadar asal bunyi. Anggota dewan seperti Pak Benny sebaiknya mengkaji secara matang setiap statement sebelum disampaikan ke publik melalui media. Pak Walikota tidak pernah mengusulkan RUPS Torang pe Bank dilaksanakan di Bali. Sebagai Walikota Manado, beliau sangat berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan di Manado sehingga berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi kota, baik okupansi hotelnya, transportasinya, dan terutama peredaran uang selama pelaksanaan RUPS pasti meningkat. Sebagai pemegang saham, Pak Wali tidak pernah mengurusi hal-hal teknis yang menjadi wilayah direksi, manajemen dan jajarannya. Kalau ada pertimbangan dari pemegang saham lain, silahkan dipertimbangkan, tetapi itu sekali lagi wilayah teknis, dan bukan domain Pak Wali mengurus hal seperti itu.”
Meski usulannya agar RUPS BS di Manado diputuskan lain oleh manajemen/direksi dan digelar di Bali, Walikota GSVL mengapresiasi pelaksanaan RUPS ini. “Karena sudah direncanakan oleh direksi dan manajemen Bank Sulut, Walikota Manado menghormati keputusan tersebut, dan memilih tidak hadir karena harus melaksanakan agenda penting lainnya di Manado dan mengutus Wakil Walikota, Dr. Harley A.B. Mangindaan untuk menghadiri RUPS dimaksud,”ujar mantan Sekretaris Pemuda GMIM ini menutup pembicaraan. (***)