Iklan

September 26, 2014, 00:47 WIB
Last Updated 2014-09-26T07:47:12Z
Nasional

Adakah Tempat Untuk Demokrat di Koalisi Jokowi - JK ?



Jurnal,Jakarta - Partai Demokrat mengambil sikap 'Walk Out' pada sidang paripurna RUU Pilkada di DPR RI semalam. Lalu, apakah partai besutan SBY ini masih diterima di Koalisi Jokowi-JK jika ingin bergabung?

"Masalahnya saya udah katakan, komunikasi itu harus tetap terbuka, cair di dalam situasi apapun juga. Hari ini kita boleh berbeda pendapat, berbeda pikiran, strategi, tapi esok lusa ada kemungkinan bisa menyatukan itu," kata Ketum Nasdem Surya Paloh usai acara Rakornas dan Pembelakan Anggota DPRD PKPI seluruh Indonesia di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014).

Tekait sikap SBY,‎ Surya mengatakan, RUU Pilkada ini merupakan inisiatif pemerintah.

"Saya katakan sayang kalau melihat SBY sebagai Ketum Partai Demokrat, jelaslah bahwa RUU ini inisiatif datang dari pemerintah, kemudian nggak bisa dia golkan dengan komposisi partai terbesar hasil pemilu yang lalu, itu menurut saya masyarakat pun nggak habis pikir," ujarnya.

Kendati Koalisi Merah Putih telah berhasil menggolkan UU Pilkada, Surya meminta untuk tidak underestimate pada pemerintahan Jokowi-JK mendatang.

"Jangan underestimate sama Pak Jokowi-JK ini. Strateginya ya kerja keras, efisien dan empati publik harus tetap ada. Sepanjang dukungan dan publik trust itu kuat, partisipasi masyarakat itu kuat, pemerintahan ini akan sukses," ujarnya.