Iklan

September 3, 2014, 03:39 WIB
Last Updated 2014-09-03T10:39:05Z
Manado

Jangan Ragu Berwirausaha



Jurnal,Manado - Wakil Walikota Manado, Dr. Harley AB Mangindaan, Wawali dalam dialog Pembinaan Kepemudaan di SMK Negeri 4 Manado Rabu,(3/09). Dialog pembinaan kepemudaan ini mengambil tema “Menjadi Pribadi Yang Unggul Dalam Berwirausaha. Dari data yang dirangkum Kemendikbud sekitar 19.5% pemuda di Indonesia bermasalah karna tidak dapat berusaha ketika tidak diberdayakan dengan baik. Dan inilah yang menjadi tantangan bagi pemuda-pemuda yang ingin sukses. Menurut Wawali ada empat kriteria pemuda yang ada saat ini perlu dibantu ketika terjun di dunia kewirausaaan.” Ada empat kriteria pemuda saat ini yang perlu didorong dan dibantu untuk bisa sukses dalam berwirausaha pertama pemuda yang sudah punya usaha dan perlu pengembangan,kedua pemuda punya keahlian tapi tak punya modal,ketiga pemuda yang punya modal tapi tak memiliki keahlian, dan keempat pemuda yang tak punya modal dan juga tak punya keahlian” terang Wawali.
Menurutnya, sudah saatnya siswa belajar berwirausaha. 
 “Sejak dini marilah kita belajar berwirausaha. Kenalilah lingkungan dan amati apa yang bisa dibuat yang bisa menghasilkan. Jadilah siswa yang berperilaku yang baik, sopan santun dan beretika sehingga kita dapat mentransfer ilmu dari orang lain. Jangan malu untuk meniru hal-hal yang baik”ujar Wawali.

”Tiga kunci untuk mencapai kesuksesan adalah semangat, etika dan akal pikiran. Ketika ketiganya bisa kita laksanakan dengan baik maka perputaran kehidupan menuju keberhasilan dan kesuksesan akan terjadi” ujar Wawali. Wawalipun berpesan agar tidak cepat puas akan apa yang kita dapatkan hari ini, teruslah belajar dan bekerja,jangan menjadi pemuda yang instan tanpa memiliki visi dan misi yang jelas. “pemuda harus memiliki visi dan misi yang jelas kedepannya dan pemuda juga harus terlibat dalam setiap kegiatan baik korganisasian dan kegiatan pembangunan IQ,SQ,dan EQ sehingga tidak menjadi pemuda yang instan” terang Wawali.

“Ayo jangan ragu berbuat sesuatu yang bermanfaat dengan tidak melupakan tugas utama siswa yaitu belajar,” tutupnya.(man)