Iklan

September 15, 2014, 02:37 WIB
Last Updated 2014-09-15T09:37:22Z
Hot

Sarah Lakukan Terapi Dengan Berbugil



Sarah White adalah lulusan sarjana biologi sang terapis yang kini berusia 28 tahun. 

Wanita asal New York ini mengaku sudah menyembuhkan sekitar seribu pria yang kecanduan pornografi online, dengan metodenya itu.

Dalam terapinya Sarah melakukan konsultasi via webcam tanpa sehelai benang pun. Kliennya juga diperbolehkan melakukan hal yang sama, kemudian mereka akan mulai bicara soal masalahnya dari hati ke hati.


Gilanya lagi, klien diperbolehkan masturbasi selama sesi konsultasi jika mereka menginginkannya. Tapi Sarah membantah dia menawarkan jasa seks melainkan benar-benar punya tujuan menyembuhkan kliennya dengan cara tersebut.


"Karena ada ketelanjangan, maka terdapat perasaan intim, 

keterbukaan dan kepercayaan antara terapis dan klien. Banyak dari klienku mengatakan kalau mereka membuat perubahan besar dalam hal apa yang ingin mereka katakan padaku ketimbang pada terapis pada umumnya," kata Sarah.


"Banyak dari pria ini tidak mau berbicara pada terapis lain soal berbagai macam isu karena mereka merasa malu. 

Tapi mereka merasa nyaman berbicara padaku karena kemauanku untuk bugil adalah tanda bahwa aku memercayai mereka dan tidak akan menghakimi mereka," kata Sarah.
Sarah mengatakan terapinya ini melibatkan rangsangan seksual karena menurutnya memang begitulah kondisi pria.

Sarah mengatakan terapinya ini melibatkan rangsangan seksual karena menurutnya memang begitulah kondisi pria.

Agar bisa berkonsultasi dengan Sarah, calon kliennya harus mendaftar secara online di situs miliknya. Tarif yang dipatok adalah USD 250 atau sekitar Rp 3 juta untuk satu jam konsultasi.

Setelah membayar, kliennya itu akan dihubungi oleh pihak Sarah dalam waktu maksimal 48 jam untuk memilih waktu konsultasi. Sarah menyediakan waktu pagi, siang, ataupun malam.


Metode Sarah untuk menyembuhkan pasiennya memang anti mainstream. Pasiennya bisa curhat via webcam sambil telanjang, bahkan Sarah pun berbicara tanpa sehelai benang pun.

"Seperti pijat dengan pijat, psychoterapy menggunakan psikologi dan aromatherapy menggunakan aroma, Naked Therapy ya telanjang untuk lebih intim, kuat, sehat dan bahagia," kilahnya sepeti dikutip di Mother Nature Network, Senin (15/9/2014).


 Beberapa ahli di bidangnya menyuarakan suara sumbang. Menurut mereka, Naked Therapy sebetulnya tak lebih dari 'soft-core internet porn'. Walaupun hal tersebut, langsung dibantah oleh Sarah.

Sarah yang lulus sarjana biologi ini tidak mendapat lisensi sebagai terapis karena metodenya itu dianggap tidak etis. Tapi Sarah tetap bersikeras metodenya itu adalah terobosan dan sudah berhasil diterapkan untuk mengobati kecanduan pornografi para kliennya.

"Pria melakukan sebagian besar kejahatan serta kekerasan, sehat secara fisik namun tak secara mental, dan mereka lebih cenderung untuk melakukan bunuh diri, depresi atau didiagnosis sebagai sakit mental, namun perempuan empat kali lebih mungkin dibandingkan pria untuk rela masuk terapi. Jika menawarkan pria sesuatu yang menarik untuk membantu mendapatkan mereka ke terapi, saya senang melakukan bagian saya dalam membantu memecahkan krisis ini," tandasnya. (***)