Iklan

September 28, 2014, 05:05 WIB
Last Updated 2014-09-28T12:05:15Z
Nasional

senyum Mayjen Al Zahrani menghapus Gambaran Garang Seorang Askar



Jurnal,Arab - Wajah kalem Mayor Jenderal Yehya Al Zahrani langsung menyunggingkan senyum saat bertemu rombongan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia di Arab Saudi, khususnya Daerah Kerja Mekah, Sabtu siang kemarin. Senyumnya menghapus gambaran garang seorang askar.

"Assalamualaikum," sapa Yehya sambil menyambut uluran tangan Ketua Daerah Kerja Mekah Endang Jumali, Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daker Mekah Jaetul Muchlis, Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Muhammad Hasan, dan rombongan wartawan, termasuk VIVAnews di ruang kerjanya, lantai dua, Masjidil Haram.

Ruang kerja Yehya langsung terasa sesak begitu rombongan petugas PPIH bertamu. Ruangan itu memang tidak terlalu besar, hanya sekitar 3x4 meter persegi. Namun dari ruangan ini, ia bisa memantau segala aktivitas di Masjidil Haram lewat layar televisi yang memuat hasil rekaman CCTV di seluruh penjuru masjid yang menjadi magnet umat muslim dunia.

Setelah bersalaman, silaturahmi dilanjutkan dengan dialog singkat Yehya dengan Ketua Daker Mekah Endang Jumali, dan disambung sesi foto bersama. Semua rombongan tidak terkecuali ingin berfoto bersama komandan penjaga Masjidil Haram itu.

Yehya memang tidak bisa meluangkan waktu lama. Pertemuan hanya berjalan 10 menit, selain karena ia harus memimpin rapat internal, jam di dinding juga hampir menunjukkan waktu salat dzuhur.

Namun ia memberi kesempatan kepada tamu-tamunya mencium Hajar Aswad. Batu hitam di sudut tenggara Ka'bah. Dikawal sejumlah askar, rombongan diarahkan ke lantai bawah menuju Ka'bah. Rombongan sempat menunggu sekitar 10 menit di tempat imam Masjidil Haram menanti masuknya waktu salat, sebelum akhirnya berhasil mencium Hajar Aswad.

Meninggalkan Ka'bah, askar penjaga Masjidil Haram kembali membawa rombongan ke lantai dua, kali ini menemui Abdullah bin Muhammad, Direktur Keamanan Masjidil Haram untuk berpamitan.