Sebagai Organisasi Gereja yang sangat besar, tentu saja GMIM
sangat mewarnai Pemerintahan di Sulawesi Utara karena sebagian besar Pejabat
adalah warga GMIM juga warga P/KB, oleh karena itu persoalan di GMIM tidak
lepasa dari persoalan pemerintah daerah dan persoalan pemerintah daerah juga
tidak lepas dari persoalan GMIM, sehingga perlu sinergitas agar apa yang
menjadi tujuan pemerintah dapat menjadi bagian dari tujuan warga gereja, lanjut
Sarundajang.
Sarundajang juga mengingatkan kepada warga GMIM akan isu-isu
aktual yang berkembang saat ini, misalnya terkait dengan isu ISIS yang harus
diwaspadai karena telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai organisasi
terlarang, jika terdapat indikasi gerakan ISIS disekitar kita agar segera
melaporkan kepada parat yang berwajib, isu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
dimana pada tahun 2015 kita akan menghadapi pasar bebas tingkat Asean dan hal
ini perlu kesiapan masyarakat, harus mempersiapkan sumber daya manusia dan daya
saing daerah agar agar kita tidak menjadi tamu di negeri sendiri.
Sementara itu Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Ir. Steva Liow
dalam sambutannya menyatakan syukur atas peresmian media center dan peluncuran
website ini karena bertepatan dengan peringatan HUT ke 50 (tahun emas) Provinsi
Sulawesi Utara, Liow juga menyatakan bahwa Media Center dan Website ini ada
karena sudah menjadi keperluan pelayanan di lingkungan GMIM, dan berharap bahwa
media center dan website ini akan menjadi pusat informasi bagi warga GMIM.,
sambil mengucapkan terima kasih kepada Pnt Brian Waleleng dan keluarga yang
telah merelakan Rumah Toko yang terletak di kawasan Citra Land jalan Ring Road
ini di jadikan sebagai media center P/KB GMIM.
Dalam kesempatan tersebut juga Gubernur Sarundajang turut menyumbangkan 1
(satu) unit komputer beserta printer yang akan dipergunakan di Media
Center tersebut.(hms)