
![]() |
Steve meninggal diduga karena keracunan es brenebon di RM Kawan Baru |
Selanjutnya
disperindag diminta turun ke tempat produksi pembuatan menu untuk ambil sample
serta turun cek korban di rumah duka apakah benar korban keracunan usai makan
di kawan baru.
“Disperindak
harus lakukan uji petik terhadap cabang RM Kawan Baru dan langsung ke pusat
produksi. Untuk Dinkes langsung ambil data di RS dan pelayanan dokter umum,”
tegas Wawali. Sembari mengingatkan bahwa tindakan ini harsu sesegara mungkin
dilaksanakan agar tidak banyak lagi makan korban.
Atas instruksi tersebut semua pihak terkait salah satunya Disperindag telahj melakukan tindakan cepat dengan merekomendasikan RM Kawan Baru yang terletak di Mega Mall dan Mapanget
agar ditutup sementara sampai ada penyelesaian dugaan keracunan makanan.
“Saya telah katakan
bahwa malam ini sudah bisa ditutup,” ujar Kadisperindag Dante Tombeg, Kamis
(30/10).
Meski demikian, Tombag juga mengakui jika mereka belum mempunyai bukti adanya korban meninggal akibat keracunan. Sebab bukti tersebut nanti dari pihak Dinkes.
“Torang nda tau itu infeksi otak, harus dari Dinas Kesehatan yang berikan komentar sesuai hasil pemeriksaan yang ada,” kata Tombeg.
Sebelumnya
telah diberitakan dugaan korban yang keracunan selain di RS Siloam juga ada
yang dirawat di RS Prof Kandou Malalayang dan RS Adven Teling.
Dan salah satu korban atas nama Steve Imanuel Waroka, anak berumur 4 tahun meninggal dunia pada Kamis (30/10) yang diduga karena minum es brenebon di rm kawan baru pada Senin (27/10).(bm/jm)
Dan salah satu korban atas nama Steve Imanuel Waroka, anak berumur 4 tahun meninggal dunia pada Kamis (30/10) yang diduga karena minum es brenebon di rm kawan baru pada Senin (27/10).(bm/jm)