Iklan

October 3, 2014, 06:37 WIB
Last Updated 2014-10-03T13:37:13Z
Utama

Muhamadiyah Sholat Idhul Adha Besok, Pemerintah dan Masyarakat Umum Hari Minggu



Jurnal,Manado – Kembali pelaksanaan Idul Adha tak sama oleh Muhamadiyah dan Pemerintah. Anggota dan simpatisan Muhamadiyah akan melaksanakan Shalat Idul Adha, Sabtu (04/10), sementara Pemerintah menyatakan pelaksanaan Shalat Idul Adha pada Minggu (05/10).
Dijelaskan oleh Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Sulut Anwar Panawar bahwa Semua umat yang berangkat haji akan wukuf di arafah. “Itu menandakan Indonesia harus shalat hari sabtu.”
Di Bolmong Raya PHBI dan MUI sepakat Idul Adha jatuh hari sabtu. Alasannya hilal sudah setinggi 0,30 derajat di ufuk. ‘Kami sepakat Idhul Adha hari sabtu,” kata ketua PHBI Mulyono Mokodompit.
Ditambahkan salah satu pengurus Muhamadiyah Rivai Poli, shalat id nanti muhamadiyah telah menempatkan petugas dan lokasi. Pertama di halaman parkir Megamas Boulevard Manado, Khotib Hi A Rivai Poli SHI, MH dan Imam Ustadz Mohammad Al – Buchari.Masjid Darul Arqam Ternate Tanjung, Khotib Rizal H Arsyad, Sag, MA, Imam Syamsudin Abbas. Masjid Wadil Arqam Kombos, Khotib Ustadz Ghazali Abtu, Imam Abdullah Tuino. Masjid Thurul Arqam Banjer, Khotib Ustadz Amar Dugian, Imam Drs Syamsulrijal Musa. Masjid An – Nur Sumompo Khotib Salim Lagautu, Imam Sutrisno Ismail.
Majelis ulama Indonesia dan Kementrian Agama sendiri menetapkan berdasarkan rukyat.Pemerintah dan berbagai ulama di Indonesia menjelaskan hasil pengamatan hilal belum diatas dua derajat, atau masih 0,6 derajat. “Sampai matahari terbenam hilal dibawah 2 derajat, sehingga disepakati Idul Adha jatuh pada Minggu 5 Oktober,” terang Wakil Menag Dr Nasarudin Umar.(man)