Iklan

November 26, 2014, 03:46 WIB
Last Updated 2014-11-27T11:47:07Z
DPRD Sulut

APBD 2015 2,5 Triliun. 78 Persen Belanja Publik

Ketua DPRD Sulut Steven Kandouw saat memimpin sidang Paripurna
Jurnal,Manado - Akhirnya DPRD Sulut menetapkan APBD 2015, Rabu (26/11/2014) malam. 

Hal itu setelah pembahasan dari tingkat komisi hingga sinkronisasi antaran Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), DPRD Sulut menetapkan APBD 2015 sebesar Rp2.557.555.499.000 untuk pendapatan, dan belanja  Rp2.621.844.255.310.

Sebesar 78 persen APBD 2015, dialokasikan untuk belanja publik, sedangkan sisanya untuk belanja pegawai. Dengan prosentasi ini, DPRD Sulut bersama gubernur, DR SH Sarundajang memproklamirkan APBD 2015 sebagai APBD pro rakyat.

 Disebut APBD pro rakyat, karena anggaran untuk pembangunan infrastruktur publik mencapai kurang lebih Rp500 miliar yang dialokasikan ke Dinas Pekerjaan Umum. Sektor-sektor lainya, di antaranya pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan dan kelautan, pariwisata serta KPU, Bawaslu dan Polda Sulut terkait Pemilukada 2015 . 

Diawali laporan hasil sinkronisasi badan anggaran bersama pimpinan komisi oleh anggota banggar Amir Liputo, DPRD mengapresiasi pembangunan dan penyerapan anggaran yang dilaksanakan pemerintah secara periodik, namun perlu diperhatikan permasalahan klasik yang terjadi dari tahun ke tahun yaitu penyerapan anggaran dipacu diakhir tahun anggaran.

“Ini perlu diingatkan karena idealnya penyerapan anggaran dan realisasi fisik harus diintensifkan pada triwulan pertama dan kedua agar akselerasi pembangunan berlangsung cepat dan tepat sasaran serta dapat dilaksanakan dengan baik dan optimal”, ucap Liputo.

Selain itu ke enam fraksi di DPRD Sulut menyampaikan tanggapan akhirnya, yaitu FPDIP diwakili oleh Eva Sarundajang, FPG oleh Inggried Sondakh, FPD oleh Siska Mangindaan, FRNK oleh Denny Sumolang, FAK oleh Ayub Ali dan Fraksi Partai Gerindra oleh Ferdinand Mangumbahang.
Rapat paripurna penetapan APBD 2015 dipimpin oleh Ketua DPRD, Drs Steven Kandouw dan para wakil, Drs Stefanus Vreeke Runtu, Wenny Lumentut serta Marthen Manopo.(man)