Jurnal,China - Belatung biasa ditemukan pada tubuh-tubuh orang yang sudah
meninggal, namun apa jadinya jika belatung itu ditemukan menggerogoti tubuh
orang yang masih hidup. Seperti yang dialami oleh pria asal China bernama
Surnamed Ma ini.
Awalnya pria tersebut mengeluh merasakan sakit dan gatal
luar biasa pada tubuhnya, dan setelah dilakukan pemeriksaan betapa kagetnya
sang dokter karena dalam tubuh pria tersebut ditemukan 20 belatung yang
menggerogotinya hidup-hidup.
Sebelumnya ia pernah bekerja selama enam bulan di Afrika, dan setelah kembali pulang ke rumah ia bermaksud pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi kulitnya yang terus-terusan gatal dan tidak kunjung membaik.
Ia merasakan gatal yang luar biasa selama dua minggu sebelum akhinya bertemu dengan seorang Dokter Kulit di rumah sakit Nanshan Shenzhen.
Dokter menjelaskan bahwa belatung belatung tersebut telah menggerogoti tubuh dibagian kulit perut dan paha kananya.
Pria tersebut kemudian menjalani pembedahan kecil guna mengangkat 20 belatung yang menggeliat-geliat hidup di dalam tubuhnya.
Setelah beberapa saat dilakukan pengangkatan, belatung tersebut diidentifikasi sebagai tumbu belatung terbang, jenis larva terbang yang dikenal suka memakan jaringan kulit manusia hidup-hidup.(vvn)
Sebelumnya ia pernah bekerja selama enam bulan di Afrika, dan setelah kembali pulang ke rumah ia bermaksud pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi kulitnya yang terus-terusan gatal dan tidak kunjung membaik.
Ia merasakan gatal yang luar biasa selama dua minggu sebelum akhinya bertemu dengan seorang Dokter Kulit di rumah sakit Nanshan Shenzhen.
Dokter menjelaskan bahwa belatung belatung tersebut telah menggerogoti tubuh dibagian kulit perut dan paha kananya.
Pria tersebut kemudian menjalani pembedahan kecil guna mengangkat 20 belatung yang menggeliat-geliat hidup di dalam tubuhnya.
Setelah beberapa saat dilakukan pengangkatan, belatung tersebut diidentifikasi sebagai tumbu belatung terbang, jenis larva terbang yang dikenal suka memakan jaringan kulit manusia hidup-hidup.(vvn)