Iklan

November 12, 2014, 05:37 WIB
Last Updated 2014-11-12T13:37:49Z
DPRD Sulut

Demo LMND Sulut. Ferdinan : Kami juga tolak kenaikan BBM


Anggota DPRD Sulut saat menerima aspirasi LMND

Jurnal,Manado – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sulawesi Utara, melakukan demo terkait dengan akan dinaikkan harga BBM Subsidi oleh Pemerintah Pusat di kantor DPRD Sulut, Rabu (12/11).

Dalam demo tersebut,  Ketua Eksekutif Wilayah Alfred Ernes Lelau mengatakan, perlu pemerintahan Jokowi-JK melakukan koreksi dan kajian kembali terkait rencana kenaikan harga BBM.
“Kenaikan BBM hanya akan menambah kesengsaraan rakyat.  10 November yang kita kenal sebagai hari pahlawan Nasional mengingatkan kita kembali pada perjuangan para pahlawan kita disaat masa-masa pra kemerdekaan Bangsa Indonesia, perjuangan dan pengorbanan yang mereka pertaruhkan untuk merebut bangsa ini dari tangan kolonial patut kita hargai. Namun apa mau dikata ketika kolonial itu telah kembali ke bangsa ini dengan cara baru dan wajah baru yakni Neoliberalisme yang suda merong-rong masuk ke sendi-sendi kehidupan berbangsa kita, dan apakah kita mau berdoa meminta pada maha kuasa membangkitkan para pahlawan yang telah gugur untuk bangkit melawan neoliberal?,”
masuknya kepentingan asing di Indonesia berhasil merusak tatanan kehidupan ditengah masyarakat, begitupun dengan dampak investor asing yang melakukan intervensi kepada kebijakan Presiden Jokowi.
“Kami dengan tegas menolak kenaikan BBM,” tegasnya.
Sementara itu Anggota DPRD Sulut Ferdinan Mangumbahang yang menerima para pendemo mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang menolak kenaikan BBM, Begitu juga dengan Fraksi Gerindra.
“Kenaikan BBM bukan menyelesaikan masalah namun menambah masalah,” terangnya.
Seharusnya jelas Kader Gerindra ini, Pemerintahan Jokowi – JK berpikir bagaimana memperbesar pendapatan Negara bukan mengecilkan pengeluaran yang nyatanya hanya menyengsarakan rakyat.
“Sekarang ini dampak dari akan dinaikkan BBM, harga sembako telah bergerak naik dan yang paling merasakan akibatnya adalah masyarakat,” pungkas Mangumbahang.
Sebelumnya para pendemo sempat meminta agar Koalisi Indonesia Hebat dapat menemui mereka untuk mendengarkan aspirasi yang akan mereka sampaikan.(man)