
![]() |
Anggota DPRD Sulut saat menerima aspirasi LMND |
Jurnal,Manado – Liga Mahasiswa
Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sulawesi Utara, melakukan demo terkait dengan
akan dinaikkan harga BBM Subsidi oleh Pemerintah Pusat di kantor DPRD Sulut,
Rabu (12/11).
Dalam demo tersebut, Ketua Eksekutif Wilayah Alfred Ernes Lelau
mengatakan, perlu pemerintahan Jokowi-JK melakukan koreksi dan kajian kembali
terkait rencana kenaikan harga BBM.
“Kenaikan BBM hanya akan menambah
kesengsaraan rakyat. 10 November yang
kita kenal sebagai hari pahlawan Nasional mengingatkan kita kembali pada
perjuangan para pahlawan kita disaat masa-masa pra kemerdekaan Bangsa
Indonesia, perjuangan dan pengorbanan yang mereka pertaruhkan untuk merebut
bangsa ini dari tangan kolonial patut kita hargai. Namun apa mau dikata ketika
kolonial itu telah kembali ke bangsa ini dengan cara baru dan wajah baru yakni
Neoliberalisme yang suda merong-rong masuk ke sendi-sendi kehidupan berbangsa
kita, dan apakah kita mau berdoa meminta pada maha kuasa membangkitkan para
pahlawan yang telah gugur untuk bangkit melawan neoliberal?,”
masuknya kepentingan asing di
Indonesia berhasil merusak tatanan kehidupan ditengah masyarakat, begitupun
dengan dampak investor asing yang melakukan intervensi kepada kebijakan
Presiden Jokowi.
“Kami dengan tegas menolak
kenaikan BBM,” tegasnya.
Sementara itu Anggota DPRD Sulut Ferdinan
Mangumbahang yang menerima para pendemo mengatakan bahwa dirinya adalah orang
yang menolak kenaikan BBM, Begitu juga dengan Fraksi Gerindra.
“Kenaikan BBM bukan menyelesaikan
masalah namun menambah masalah,” terangnya.
Seharusnya jelas Kader Gerindra
ini, Pemerintahan Jokowi – JK berpikir bagaimana memperbesar pendapatan Negara
bukan mengecilkan pengeluaran yang nyatanya hanya menyengsarakan rakyat.
“Sekarang ini dampak dari akan
dinaikkan BBM, harga sembako telah bergerak naik dan yang paling merasakan
akibatnya adalah masyarakat,” pungkas Mangumbahang.
Sebelumnya para pendemo sempat
meminta agar Koalisi Indonesia Hebat dapat menemui mereka untuk mendengarkan
aspirasi yang akan mereka sampaikan.(man)