Iklan

November 18, 2014, 06:39 WIB
Last Updated 2014-11-18T14:39:23Z
Utama

Dumais Himbau Ada Perhatian Khusus Bagi Petani dan Nelayan

Jhon Dumais Pemerhati Nelayan dan Petani
Jurnal,Manado – Pemerintah secara resmi telah mengumumkan kenaikan harga BBM. Mulai Selasa (18/11) pukul 00.00 ini, harga solar naik dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter, sementara bensin dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. 

Kenaikan BBM ini cukup mengejutkan para nelayan.

Pemerhati Petani dan Nelayan Sulut John Dumais mengatakan, kenaikan BBM akan memberikan dampak yang sangat besar bagi nelayan, khususnya nelayan kecil. "Mereka terancam tidak bisa melaut. BBM tidak naik saja nelayan dan petani kecil sudah susah apalagi naik," ujar Dumais.

Untuk itu ia berharap dengan kenaikan BBM Pemerintah harus memberikan perhatian khusus bagi petani dan nelayan khususnya di sulut.


“Harus ada perhatian bagi para petani dan nelayan di Sulut. Harus langsung diterapkan. Jika ada program khusus bagi petani dan nelayan tentu akan mengurangi dampak kenaikan BBM,”tegasnya. Sembari mengingatkan bahwa petani dan nelayan adalah mayoritas masyarakat sulut bahkan se-Indonesia dan petani nelayan juga adalah masyarakat yang bisa dikategorikan miskin atau hampir miskin. Ini patut diseriusi agar dampak kenaikan BBM ini, tidak membuat masyarakat miskin bertambah,”pungkas Dumais.(man)