Iklan

November 24, 2014, 20:46 WIB
Last Updated 2014-11-25T04:48:38Z
Manado

Wawali pastikan pengawasan terhadap kinerja kontraktor

Jurnal, Manado -Wawali Manado Dr Harley Mangindaan meminta SKPD Pemkot Manado untuk perketat pengawasan terhadap kinerja para kontraktor yang saat ini mengerjakan proyek pemerintah. Tidak hanya itu, selain pekerjaan Wawali pun memastikan akan melakukan pengecekkan SKPD Pemkot Manado yang telah menyelesaikan rekomendasi BPK RI.

Langkah perketatan pengawasan ini ditegaskan Wawali, bertujuan untuk menjaga kualitas Pemkot Manado sesuai dengan apa yang diharapkan. “Jika kualitas pekerjaan baik dan menyelesaikan persoalan temuan sesuai rekomendasi BPK, tentunya akan berdampak positif bagi seluruh jajaran Pemkot Manado,” ungkap Wawali Minggu (23/11/2014) kemarin.

Pemkot Manado yang telah  memiliki program Senin Tuntas Temuan Plus (SENTAS T PLUS), dimana program ini dilangsungkan setiap 2 Minggu sekali, bertujuan agar kegiatan yang dilaksanakan sejak tahun 2012 ini dimaksudkan untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Wawali menekankan, kegiatan Senta T Plus bertujuan agar mindset perubahan terjadi secara menyeluruh di setiap SKPD Pemkot Manado. "Saya harapkan, mindset perubahan jangan hanya ada di lingkup pimpinan saja, tapi harus sampai ke bawahan. Oleh karena itu saya minta kerjasamanya untuk memperbaiki temuan-temuan yang ada dimasing-masing SKPD,” pesan Wawali.

Sayangnya, Kepala Inspektorat yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya Minggu kemarin, terkait berapa SKPD yang belum tuntaskan temuan BPK RI belum bisa menjawab. Upaya mengirim pesan singkat hingga berita ini diturunkan tidak ada jawaban.

Terkait dengan pekerjaan fisik, Wawali mengharapkan, menjelang berakhirnya masa tahun anggaran 2014 SKPD terkait diminta segera menyelesaikan proyek pembangunan yang belum kelar.

“Dalam pelaksanannya, SKPD harus melakukan pengawasan dan monitoring pekerjaan proyek yang dilakukan kontraktor, sehingga progress pembangunannya terlaksana segera. Pembangunannya harus berjalan sesuai jadwal yang ditentukan," harap Wawali.

Pihak SKPD yang mengandeng kontraktor selaku pihak pemborong dalam pembangunan infrastruktur harus mengedepankan kelayakan dari pekerjaan proyek itu. Artinya, setiap jengkal sedikitpun dari apa pun untuk kepentingan masyarakat harus diperhatikan lebih teliti.

“Baik dari segi kualitas, kuantitas, mutu, bahan bangunan, aspek dan sarana pendukung patut untuk diawasi lebih ketat dalam setiap pembangunannya. Saya pastikan akan terus lakukan pengawasan dan transparasi akan diperkuat, akan turun cek kualitas material maupun para pekerjaanya," tegas Wawali.

Sementara itu Kadis PU Manado Ferry Siwi menyatakan, jika kontraktor membuat masalah dalam membangun proyek infastruktur yang asal-asalan, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas. "Jalannya proyek pembangunan terus kita monitoring, jika ada persoalan tentunya akan langsung diketahui,” kunci Siwi. (luq)