Iklan

December 16, 2014, 01:21 WIB
Last Updated 2014-12-17T10:20:51Z
Manado

Terima Kunjungan DPR RI, Walikota pertanyakan pengangkatan Sekkot dan Kepsek

Jurnal, Manado- Reses Masa Persidangan I tahun sidang 2014-2015 dimanfaatkan dengan baik oleh DPR RI dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan.

Seperti hari ini Selasa (16/12/2014) Walikota Manado DR.GS Vicky Lumentut di dampingi Wakil Walikota DR.Harley Mangindaan serta Sekretaris Kota Ir. Haefrey Sendoh, menerima kunjungan Komisi II DPR RI yang membidangi Pemerintah Dalam Negeri, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Tata Ruang.

Dalam pemaparannya, Walikota GSVL, dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Pilkada Langsung. Menurut GSVL, dukungan itu berawal dari masyarakat Manado yang mendukung penuh pilkada langsung.


Namun demikian, GSVL mempertanyakan tentang pengangkatan Sekretaris Kota (Sekkot) yang wewenangnya ada ditangan Gubernur.
Menurut GSVL, Sekkot ibarat koki di rumah makan yang mengatur semua menu makanan.
“Tapi jika pengangkatannya ditangan Gubernur sementara yang gunakan Walikota, apalagi orang yang diangkat menjadi Sekkot itu tidak dikenal, apa yang akan terjadi di Kota atau Kabupaten,” tanya GSVL.

Untuk itu masukan GSVL ke Komisi II DPR RI, agar pengangkatan Sekkot itu diserahkan saja ke Walikota termasuk pengangkatan Sekretaris Kabuaten (Sekkab) ke Bupati. “Serahkanlah ke Walikota dan Bupati, agar komunikasi lebih baik,” harap GSVL.

Tidak hanya itu, GSVL pun pertanyakan soal otonomi dunia pendidikan. Menurut GSVL, dirinya belum menemukan di pasal mana kewenangan pengangkatan Kepala Sekolah (Kepsek) ditarik ke Pemerintah Provinsi (Pemprov).

“Ini sangat mengganggu suasana di kota, dalam rangka pembinaan,” ujar GSVL kepada Komisi II DPR RI di ruang Toar Lumimuut kantor Pemkot Manado. (**/luq)