
![]() |
Wawali Mangindaan saat menyampaikan Pemaparan |
Hal ini menjadi perhatian utama Wakil Walikota DR Harley Mangindaan SE.MSM dalam acara Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kesbangpolinmas kota Manado dan aparat seperti TNI/POLRI tentang Kewaspadaan dini Masyarakat terhadap gangguan keamanaan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru di Manado, yang diselenggarakan di MIcon, Jumat (19/12/2014).
Dalam penyampaiannya Wawali mengatakan bahwa harus ada keterbukaan dan sikap kritis masyarakat terhadap rasa nyaman dan aman. "Harus ada keterbukaan apakah masyarakat sudah merasa nyaman dan aman.Masyarakat juga harus kritis terhadap apa yang terjadi," ujar Wawali.
Menyinggung tentang Infrastruktur pelayanan, Wawali menyampaikan bahwa 8 program sudah baik, tapi perlu juga kita turun lagi mengecek apa yg kurang yang dirasakan masyarakat. "Infrastruktur pelayanan atau seperti apa yang dibutuhkan dalam konteks membangun kota manado kedepan."
Untuk itu Wawali juga mengajak para peserta untuk membuka pikiran akan indikasi yang mematahkan semangat anak muda mulai dari ideologi tentang Pancasila. "Keamanan dan ketentraman adalah tanggung jawab kita semua sebagai warga kota Manado," ujar Wawali.
"Jika ada yang mencurigakan warga harus bertindak cepat dan sigap. Temu cepat, Lapor cepat dan Tindak cepat untuk Manado yang lebih mantap," pesan Wawali.
Sesui dengan PerWal 52 /2014 Tentang sistim keamanan lingkungan kota Manado, Siskamling dan Poskamling adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya ancaman keamanan.
Hal senada juga diutarakan oleh Kabag Analisis Ditintelkam polda Sulut AKBP Willem Rori yang mengatakan bahwa masyarakat harus peka akan kondisi dan kegiatan yang terjadi dilingkungan sekitar.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh narasumber lain seperti Pasiter Kodim, Kapt. Vencentius Mamarodia, Ketua forum kewaspadaan dini Habel Runtuwene,dan Kaban Kesbangpol Hanny Solang dan peserta dari Ormas, Organisasi kepemudaan seperti Knpi,Gmni,beta,Fkppi dan juga dari 11 kecamatan yang ada di kota Manado. (luq)