
![]() |
Gubernur Sulut SH Sarundajang bersama Wawali Manado Harley Mangindaan di Musrenbangnas. |
Jurnal,Manado- Wakil Walikota Manado Dr Harley Mangindaan mengakui apa yang dikatakan Presiden RI Joko Widodo bahwa kebijakan publik yang tepat sasaran merupakan kunci kemajuan pembangunan suatu kota.
“Dalam pelayanan ke masyarakat sebagai pemerintah memang wajib menetaskan kebijakan yang harus benar-benar untuk kemajuan masyarakat.
Intinya adalah kebijakan publik yang benar dan tepat maka majulah suatu kota,” terang Wawali
saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2015-2019, di Jakarta, Kamis (18/12).
Terkait dengan apa yang telah terapkan di kota Manado, Wawali menyatakan, program-program yang berpihak ke masyarakat telah dilakukan meski diakuinya masih ada yang kurang. “Sederhanakan perizinan, itu juga kebijakan publik yang benar dan tepat untuk kemajuan bidang perekonomian. Apalagi didukung sumber daya alam jelas kita bisa berkembang pesat.
Kota Manado punya kekuatan sektor jasa yang tentunya perlu didukung oleh penyederhanaan perizinan, tapi harus berpihak pada lingkungan tentunya,” tambah Wawali. Menurutnya, sangat menarik yang dijelaskan Presiden RI, karena dengan penerapan kebijakan publik yang benar dan tepat maka sejumlah permasalahan yang membelit dapat teratasi. “Seperti pemaparan Pak Presiden soal sektor pangan. beras, jagung, gula dan kedelai. Dengan kebijakan benar itu Indonesia memiliki kekuatan untuk mandiri,” ujar Wawali mengutip penegasan Presiden RI.
Lanjut Wawali, sektor selanjutnya yang menjadi sorotan Presiden adalah bidang energi. Kepala Negara menilai kebijakan publik yang tidak tepat adalah salah satu alasan mengapa Indonesia yang kaya gas alam dan batu bara kekurangan energi listrik.
“Presiden mengatakan bahwa banyak investor mengantri namun terhambat masalah izin. Presiden juga mengatakan pemerintah sedang berusaha mengatasi hal-hal yang menghambat jalannya investasi di berbagai sektor terutama di daerah.”
Dari sektor maritim lanjut Wawali, Presiden juga menegaskan, kebijakan pemerintahannya untuk mengembangkan sektor maritim dan meminta para pejabat publik untuk turut mengawal kebijakan itu di daerah. “Rencana pembangunan dan perluasan 24 pelabuhan, sentra perikanan dan penindakan tegas pada kapal-kapal asing pencuri ikan. Pak Presiden juga menyampaikan perlunya mengembangkan sektor pariwisata mengingat potensi yang sangat besar. Ia mendorong daerah untuk juga melakukan promosi pariwisata untuk menarik wisatawan asing,” urai Wawali.(luq)