
![]() |
Wawali 'Bang Ai' tengah berinteraksi denga salah satu sopir angkot |
Jurnal,Manado- Menyusul setelah ditetapkannya Perwako
no 01 thn 2015 dengan diikuti tindakan tegas dari Pemerintah Kota Manado
melalui Dinas Perhubungan, Wakil Walikota Manado Dr.Harley Mangindaan, Kamis
(8/01/2015) turun langsung memantau sekaligus sebagai pengamanan SK Walikota
dan menanggapi keluhan warga atas tindakan para sopir nakal yang masih tetap
meminta tarif lama.
Lokasi yang jadi tempat peninjauan kali
ini adalah seputaran Jalan Samratulangi.“Ini bagian dari mengamankan SK
Walikota serta menjawab keluhan warga masyarakat yang ternyata masih begitu
banyak mengeluh soal sopir angkot yang masih patok tarif lama sementara sudah
ada penyesuaian tarif baru menyusul harga BBM turun,” terang Wawali.
Wawali melakukan sosialisasi sekaligus berinteraksi langsung dengan para sopir. Kepada para sopir Wawali berharap agar bisa mentaati aturan yang telah ditetapkan.
“Para sopir jurusan Samratulangi pusat
kota yang sempat saya tanyakan soal tarif baru ternyata tidak keberatan. Mereka
berharap SK Walikota yang baru, bisa ditempelkan di setiap angkot mereka agar
tidak ada kebingungan di masyarakat,” jelas Ai sapaan akrab Wawali.
Gustaf Maramis salah satu sopir angkot jurusan Winangun pusat kota 45 mengaku, “Waktu lalu ketika BBM naik langsung ada pengumuman dan selebaran tarif sesuai SK. Tapi saat ini memang tidak ada sehingga kami juga para sopir masih bingung, karena hanya baca di koran-koran kalau tarif sudah turun.”
“Kami sopir berharap dinas terkait bisa
perbanyak SK tarif baru dan ditempel di setiap mikrolet, dengan begitu baik
sopir dan penumpang sudah tahu berapa ongkos yang sebenarnya,” harap Maramis sambil
memastikan bahwa dengan demikian pasti sopir akan ikut aturan tersebut.
Selesai melakukan sosialisasi, Wawali bersama Kasat Lantas Manado melakukan penertiban kendaraan yang parkir sembarang di badan jalan.
“Arus lalin bisa terhambat kalau sudah
ada kendaraan parkir bukan pada tempatnya. Saya himbau agar warga Manado
pemilik kendaraan untuk bisa bekerjasama. Sayang jika ditilang pihak
kepolisian, karena sudah ada waktu yang ditetapkan kapan bisa parkir dan kapan
tidak,” ucap Wawali . (luq)