Iklan

January 11, 2015, 03:30 WIB
Last Updated 2015-01-11T09:24:38Z
Manado

Cuaca mengkhawatirkan, Camat Tikala pantau kondisi warga


Camat M.Sofyan ditengah pemantauan kondisi warga pukul 03.00 dinihari
Jurnal,Manado- Kondisi cuaca di kota Manado saat ini memaksa warga untuk tetap berada dalam situasi waspada. Ini karena curah hujan yang hampir tidak ada jedanya.  Apalagi malam hari. Himbauan-himbauan dari Pemerintah setempat serta pemantauan terus dilakukan.
Demikian pula peringatan dini tentang cuaca ekstrim dari pihak Badan Meteorologi  Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Hari ini Sabtu (10/01/2015) BMKG telah menyampaikan edaran tentang Peringatan Dini Cuaca Ekstrim untuk  Wilayah Sulawesi Utara menurut hasil pantauan satelit (Citra Satelit dan Citra Radar Cuaca) hari ini pukul 23.00 Wita yang menyatakan bahwa telah terjadi aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah Propinsi Sulawesi Utara yang berpotensi menyebabkan terjadinya curah hujan dengan intensitas  ‘Sedang’  hingga ‘Lebat’ disertai angin kencang di Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kota Manado, kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. 

Kondisi ini akan berlangsung hingga esok hari (Minggu,11/01-red) pukul 07.00 Wita. Demikian kutipan edaran dari BMKG Stasiun Meteorologi  Sam Ratulangi Manado.

Kecamatan Tikala merupakan Wilayah yang juga paling parah pada peristiwa banjir bandang Januari 2014 lalu. 

Melihat kondisi cuaca, himbauan dari Walikota GSVL dan Wakil Walikota Harley Mangindaan serta adanya peringatan dari BMKG tersebut, Camat Tikala M.Sofyan yang sudah sejak beberapa waktu lalu sering melakukan pemantauan terhadap rumah-rumah warga terutama yang berada di lokasi rawan bencana, hingga sekitar pukul 03.00 dinihari ini, Camat M.Sofyan dibantu Lurah setempat mendatangi rumah warga lainnya dan memberikan peringatan berupa penyampaian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menganjurkan kepada para warga untuk mencari tempat yang lebih aman.

“Kondisi cuaca belakangan ini memang menimbulkan kekhawatiran bagi warga. Untuk itu saya juga harus lebih sering monitor wilayah, mengingat bencana tahun lalu, wilayah disini juga sangat parah. “

Dengan tetap menenangkan warga supaya tidak panik, M.Sofyan memberikan pengertian kepada masyarakat untuk mendengarkan himbauan pemerintah.

“Kami menggunakan pengeras suara baik yang ada di rumah Kepala Lingkungan, ataupun pengeras suara yg ada di mobil, mengajak warga untuk waspada akan bencana banjir, segera mencari tempat yg  lebih aman, apalagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor. Saya datangi sekaligus bangunkan mereka. Jangan ada yang tertidur sementara kondisi cuaca masih seperti ini,” ujar M.Sofyan sambil  juga memantau ketinggian air di seputaran Kali yang juga sudah tinggi.  

Untuk saat ini beberapa wilayah sudah tergenang air, tapi Camat M.Sofyan berharap agar kondisi ini dapat teratasi dan tidak sampai terjadi lagi seperti tahun kemarin. “Saya titip doa dan mengajak warga juga terus berdoa agar Manado dilindungi dari bencana,” ucap M.Sofyan. (luq)