Camat M.Sofyan ditengah pemantauan kondisi warga pukul 03.00 dinihari |
Demikian pula
peringatan dini tentang cuaca ekstrim dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Hari ini Sabtu (10/01/2015) BMKG
telah menyampaikan edaran tentang Peringatan Dini Cuaca Ekstrim untuk Wilayah Sulawesi Utara menurut hasil pantauan
satelit (Citra Satelit dan Citra Radar Cuaca) hari ini pukul 23.00 Wita yang
menyatakan bahwa telah terjadi aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah
Propinsi Sulawesi Utara yang berpotensi menyebabkan terjadinya curah hujan
dengan intensitas ‘Sedang’ hingga ‘Lebat’ disertai angin kencang di
Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kota Tomohon, Kabupaten
Minahasa, Kota Manado, kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow
dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Kondisi ini akan berlangsung hingga esok
hari (Minggu,11/01-red) pukul 07.00 Wita. Demikian kutipan edaran dari BMKG
Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi
Manado.
Kecamatan Tikala merupakan
Wilayah yang juga paling parah pada peristiwa banjir bandang Januari 2014 lalu.
Melihat kondisi cuaca, himbauan dari Walikota GSVL dan Wakil Walikota Harley
Mangindaan serta adanya peringatan dari BMKG tersebut, Camat Tikala M.Sofyan yang sudah sejak beberapa waktu lalu sering melakukan
pemantauan terhadap rumah-rumah warga terutama yang berada di lokasi rawan
bencana, hingga sekitar pukul 03.00
dinihari ini, Camat M.Sofyan dibantu Lurah setempat mendatangi rumah
warga lainnya dan memberikan peringatan berupa penyampaian dari Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menganjurkan kepada para warga untuk
mencari tempat yang lebih aman.
“Kondisi cuaca belakangan ini
memang menimbulkan kekhawatiran bagi warga. Untuk itu saya juga harus lebih sering monitor
wilayah, mengingat bencana tahun lalu, wilayah disini juga sangat parah. “
Dengan tetap menenangkan
warga supaya tidak panik, M.Sofyan memberikan pengertian kepada masyarakat
untuk mendengarkan himbauan pemerintah.
“Kami menggunakan pengeras
suara baik yang ada di rumah Kepala Lingkungan, ataupun pengeras suara yg ada
di mobil, mengajak warga untuk waspada akan bencana banjir, segera mencari
tempat yg lebih aman, apalagi warga yang
tinggal di daerah rawan longsor. Saya datangi sekaligus bangunkan mereka.
Jangan ada yang tertidur sementara kondisi cuaca masih seperti ini,” ujar
M.Sofyan sambil juga memantau ketinggian
air di seputaran Kali yang juga sudah tinggi.
Untuk saat ini beberapa
wilayah sudah tergenang air, tapi Camat M.Sofyan berharap agar kondisi ini
dapat teratasi dan tidak sampai terjadi lagi seperti tahun kemarin. “Saya titip
doa dan mengajak warga juga terus berdoa agar Manado dilindungi dari bencana,”
ucap M.Sofyan. (luq)