Iklan

January 13, 2015, 07:24 WIB
Last Updated 2015-01-13T15:34:25Z
Nasional

Kompolnas Tidak Pernah Mereferensi Kepada Presiden Siapa Calon Kapolda

Jurnal,Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menegaskan, Kompolnas tidak pernah memberi referensi kepada Presiden terkait sosok yang akan dicalonkan sebagai Kapolri.

Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan, sosok calon Kapolri sepenuhnya adalah otoritas Presiden.

"Kami tidak memberi preferensi siapa yang akan dipilih presiden. Itu terserah presiden. Jadi kalau ada yang menyatakan terkejut, karena tadi tidak memiliki preferensi mana-mana yang akan dipilih presiden," jelas Adrianus.

Adrianus menegaskan, terkait dengan kasus rekening gendut yang melibatkan Budi Gunawan, Kompolnas hanya menyampaikan dalam rangka saran dan pertimbangan kepada Presiden.

"Kami juga menyatakan hal itu dalam saran dan pertimbangan. Bahkan lebih kejam dari itu ada. Cuma tentu tidak bisa kami buka. Jadi lima calon tersebut tidak ada yang benar-benar sempurna ada kelebihan dan kekurangan. Artinya adapun yang dipilih adalah yang lain (selain Budi Gunawan) pasti ada juga kekurangannya," jelasnya.

Adrianus menyayangkan kasus rekening gendut yang melilit Komjen Budi Gunawan lantaran Kompolnas menilai Budi Gunawan memiliki kompetensi yang bagus.

"Terhadap diri Pak Budi memang tidak terhindarkan dan saya kasihan juga sama beliau karena secara kualitas kepribadian, intelektual bagus, dari sisi kepemimpinan dedikasinya pada Polri juga tinggi. Tetapi setiap kali diganjal dengan masalah ini. Namun, presiden bisa mengambil resiko politik," ungkap Adrianus.(mdk)