Jurnal,Manado – Pergantian Pemerintahan RI mempengaruhi bantuan pusat
kepada warga kota manado. Demikian dikatakan Walikota Manado Vicky Lumentut
saat memberikan sambutan dalam kegiatan mengenang banjir bandang 15 Januari
2014.
Bertempat di Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan III Kampung Merdeka,
Walikota mengatakan bahwa kesepakatan dengan pemerintah pusat, rumah rusak
berat, rusak sedang akan diberikan bantuan.
“Untuk rusak parah dananya sebesar 40 juta dan untuk rusak sedang 20 juta.
Bagi warga yang tinggal dibantaran sungai akan direlokasi,” terang Lumentut.
Namun kata Walikota, hingga saat ini bantuan tersebut belum juga ada dengan
alasan karena ada perubahan Pemerintahan RI.
“Dua hari yang lalu saya kembali mendapatkan informasi, akan dicairkan tahun
ini,”
Terkait dengan bantuan Rp. 3.600.000,- yang sudah dibagikan kepada 10.000
rumah menurut Walikota, itu atas inisiatif pemkot manado. Dimana dan tersebut
dikumpulkan dari APBD kota manado sebanyak 36 miliar. Untuk itu, ada beberapa
kegiatan yang tertunda.
“Pembangunan jalan, trotoar, revitalisasi gedung,” terangnya.
Ia mengakui hingga saat ini masih ada 4.000 rumah lebih yang belum menerima
bantuan.
“Sisa tersebut kami alokasikan di APBD 2015 sebesar 18 miliar. Kami masih
terus memperjuangkan bantuan dari pemerintah pusat bagi rumah-rumah yang saya
sebutkan sampai itu bisa terealisasi,” pungkas Lumentut.(man)