
Jurnal,Manado
– Untuk mengendalikan inflasi yang terjadi di Ibu Kota Sulawesi Utara, maka Tim
Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Manado, bersama Bank Indonesia (BI) Sulawesi
Utara (Sulut) duduk bersama guna membahas persoalan tersebut.
“Untuk
mengendalikan inflasi maka kita harus mengetahui apa persoalannya, solusinya
seperti apa. Kita juga harus menyamakan persepsi, terang Wakil Walikota Manado
Harley Mangindaan, Kamis (22/01/2015).
Ia mengingatkan pentingnya mencarikan solusi dan mengendalikan inflasi sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi Negara termasuk manado.
Ia mengingatkan pentingnya mencarikan solusi dan mengendalikan inflasi sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi Negara termasuk manado.
Sementara
itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Dudung Setyadi mengakui jika
inflasi yang terjadi hingga Desember 2014 mencapai 3,83 persen.
"Kenaikan
tersebut tinggi. Memang berdasarkan pengalaman selama ini, Natal dan Tahun baru
selalu memicu kenaikan harga, karena permintaan tinggi," kata Dudung.
Ia juga terkejut ketika melakukan survey pada 1 Januari 2015, harga cabe mencapai Rp. 110ribu/Kg. Lebih lagi, cabe yang masuk ke sulut hanya dari jawa sementara produksi dari gorontalo tidak masuk.
Ia juga terkejut ketika melakukan survey pada 1 Januari 2015, harga cabe mencapai Rp. 110ribu/Kg. Lebih lagi, cabe yang masuk ke sulut hanya dari jawa sementara produksi dari gorontalo tidak masuk.
“Yang menjadi pertanyaan apakah
produksi cabe dari gorontalo tidak mencukupi sehingga harus dipasok dari jawa,”
Untuk itu kata Dudung, harus ada komunikasi dan koordinasi antar daerah terutama dalam komoditas apa yang akan ditanam. Selain itu kata Dudung, pemerintah berkewajiban mengsosialisaikan kepada masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan sehingga tidak terjadi penimbunan di masyarakat yang berakibat pada kenaikan inflasi.(man)
Untuk itu kata Dudung, harus ada komunikasi dan koordinasi antar daerah terutama dalam komoditas apa yang akan ditanam. Selain itu kata Dudung, pemerintah berkewajiban mengsosialisaikan kepada masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan sehingga tidak terjadi penimbunan di masyarakat yang berakibat pada kenaikan inflasi.(man)