Iklan

January 22, 2015, 05:07 WIB
Last Updated 2015-01-22T13:07:29Z
Manado

Wawali : Pentingnya Mengendalikan Inflasi



Jurnal,Manado – Untuk mengendalikan inflasi yang terjadi di Ibu Kota Sulawesi Utara, maka Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Manado, bersama Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) duduk bersama guna membahas persoalan tersebut.
“Untuk mengendalikan inflasi maka kita harus mengetahui apa persoalannya, solusinya seperti apa. Kita juga harus menyamakan persepsi, terang Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan, Kamis (22/01/2015).
Ia mengingatkan pentingnya mencarikan solusi dan mengendalikan inflasi sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi Negara termasuk manado.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Dudung Setyadi mengakui jika inflasi yang terjadi hingga Desember 2014 mencapai 3,83 persen.
"Kenaikan tersebut tinggi. Memang berdasarkan pengalaman selama ini, Natal dan Tahun baru selalu memicu kenaikan harga, karena permintaan tinggi," kata Dudung.

Ia juga terkejut ketika melakukan survey pada 1 Januari 2015, harga cabe mencapai Rp. 110ribu/Kg. Lebih lagi, cabe yang masuk ke sulut hanya dari jawa sementara produksi dari gorontalo tidak masuk.
“Yang menjadi pertanyaan apakah produksi cabe dari gorontalo tidak mencukupi sehingga harus dipasok dari jawa,”
Untuk itu kata Dudung, harus ada komunikasi dan koordinasi antar daerah terutama dalam komoditas apa yang akan ditanam. Selain itu kata Dudung, pemerintah berkewajiban mengsosialisaikan kepada masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan sehingga tidak terjadi penimbunan di masyarakat yang berakibat pada kenaikan inflasi.(man)