Iklan

March 26, 2015, 06:35 WIB
Last Updated 2015-03-27T13:58:31Z
Manado

Arungi Laut Bersama Wagub, Wawali Akui Kehebatan KN Bima Sena

Jurnal,Manado- Kapal Negara (KN) Bima Sena bantuan Basarnas resmi beroperasi di perairan Sulut untuk kemanusiaan. 

Di selingi tarian Minahasa Maramba, Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara Djouhari Kansil, Wakil Walikota (Wawali) Manado Dr Harley Mangindaan, Ketua komisi V DPR RI dan anggota Yasti Soepratjo, Kepala Basarnas Pusat dan Manado, menyiram air bunga KN Bima Sena.

Wagub Sulut Kansil menegaskan, posisi Basarnas begitu strategis dalam penyelamatan. Mengingat Sulut memiliki potensi bencana yang tinggi. "Gunung berapi dan wilayah laut luas akan sangat membutuhkan tindakan cepat dan tepat dari Basarnas. Sekaligus antisipasi kecelakaan nelayan."

"Kami pemerintah Provinsi Sulut berharap ada tambahan kapal karena luas laut wilayah Sulut besar. Ini bisa terwujud karena ada anggota komisi 5 DPR RI srikandi Sulut Yasti," terang Wagub. 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widtana mengakui memang kali ini hanya setujui 5 kapal. Masing-masing Medan, Sulut, Semarang, Bali dan Makassar. Untuk itu Widtana berjanji akan perjuangkan tambahan armada Basarnas di Sulut.

Kepala Basarnas pusat melalui Sekretaris Utama Basarnas Drs. Max Ruland Bosek menjelaskan KN Sar Bima Sena merupakan pengadaan tahun 2014 dari APBN Rp50 miliar.
"Kapal ini sudah dilengkapi sonar pencarian dibawah air. Panjang kapal 40 meter dan lebar 7,5 meter dengan 3 mesin penggerak mencapai 33 knot," jelas Bosek.
Akan usulan tambahan armada memang sudah direncanakan, tapi dengan kapasitas kapal lebih besar serta kecanggihan lebih baik. 

"Usulan pemprov Sulut kita akan berjuang bersama komisi V DPR RI, ada kapal lebih besar yang kami rencanakan dan akan ada helipet. Soal anggaran pengadaan kapal itu tergantung dukungan DPR RI komisi V," ungkap Bosek. 

Wawali Mangindaan sendiri mengakui, adanya KN SAR Bima Sena akan memberikan kenyamanan bagi para turis asing. 

"Kapal ini tentunya akan ikut mengantisipasi transportasi laut ke spot pariwisata seperti di pulau Bunaken, Manado tua dan Siladen," terang Wawali.

Turis akan merasa aman karena sepak terjang, kecepatan dan ketepatan Basarnas sudah dikenal dunia ketika sukses membantu pesawat Lion Air yang kena musibah lalu. 

"Saya pribadi dan pemkot Manado menghaturkan terima kasih atas perhatian Basarnas dan DPR RI komisi V," kunci Wawali yang saat itu mendapat kehormatan ikut uji coba KN SAR Bima Sena mengarungi laut Manado bersama Wagub, DPR RI, kepala Basarnas. (am3l)