Lee Yong Dae |
Begitu
juga Kepopuleran sosok Lee Yong Dae sangat terasa di GOR Lila Bhuana Denpasar
yang menjadi tempat penyelenggaraan turnamen beregu dengan total hadiah 200.000
dollar AS itu.
Bagaimana
tidak, hampir penjuru tribun penonton yang memadati setiap harinya untuk
menyaksikan pertarungan seru antar klub terbaik Indonesia maupun beberapa dari
luar negeri, sontak bergemuruh jika tim yang baru saja menyabet gelar juara
ketiga kalinya yakni Musica Champions akan melakukan pertandingan, dan
tiba-tiba terdengar suara teriakan Lee Yong Dae.
Ya,
Musica Champions lah yang berhasil menggaet Lee Yong Dae untuk turut andil
membela tim yang mengawali debutnya di Djarum Superliga Badminton 2013 itu.
“Sungguh pengalaman luar biasa bagi saya setiap
mengikuti turnamen di Indonesia. Dan juga pengalaman luar biasa di Djarum
Superliga pertama bagi saya ini karena saya bertanding di Indonesia bukan
membela negara saya, melainkan membela salah satu tim Indonesia,” Ungkap Lee
Yong Dae.
Ketika
ditanya seberapa inginnya kembali mengikuti Djarum Superliga berikutnya, ia
menjawab sangat berminat sekali, namun harus tepat waktunya.
“Tentunya saya ingin mengikuti turnamen ini
kembali. Namun jadwalnyapun harus tepat, karena jika jadwal pertandingan saya
padat dan berbarengan, kemungkinan saya tidak mendapatkan ijin,” Pungkasnya.
Lee
Yong Dae sendiri menjadi salah satu pahlawan bagi Musica Champions hingga mampu
mendapatkan gelar juara Djarum Superliga Badminton 2015.
Pasalnya
dari empat pertandingan bersama tim nya itu, Lee Yong dae menyumbang tiga
kemenangan dan hanya satu mengalami kekalahan.
Dan
kemenangan terakhirnya di laga final kemarin bersama pasangannya Fajar alfian
saat menghadapi Djarum Kudus, keduanya berhasil mengalahkan Mohammad
Ahsan/Berry Angriawan.(***)