Iklan

February 9, 2015, 10:14 WIB
Last Updated 2015-02-09T19:01:18Z
Manado

Bart Assa pastikan Bantuan JICA tidak ditarik

Jurnal,Manado- Kepala Bappeda Manado, Peter Bart Assa memastikan penarikan bantuan JICA untuk proyek revitalisasi sepanjang DAS Tondano tidak akan terjadi, walaupun ada beberapa daerah bantuan JICA yang memang ditarik karena terbentur persoalan pembebasan lahan.

Menurut Assa, justru bantuan yang bermasalah yang berasal dari JICA kini telah ditarik dan ditampung ke Manado.

“Untuk Manado proyek fisiknya telah mencapai total Rp700 miliar yang awalnya hanya Rp156 miliar. Itu karena daerah lain yang gagal terkait dengan bantuan proyek JICA, dananya itu masuk ke Manado,” ungkap Assa Senin (9/02/2015).

Tidak hanya itu, untuk alokasi danas pembebasan lahan meski APBD 2015 telah ditata sekitar Rp7 miliar, dukungan dana dari APBN-P melalui Balai Sungai diusulkan Rp10 miliar.

“Pemkot mampu tahap satu 2 kilometer di APBD 2015 dengan anggaran Rp7 miliar atau untuk 4-5 hektar. Proyek tersebut dimulai dari jembaan Megawati ke arah hulu,” terang mantan Kadis Periwisata Manado ini.

Assa mengatakan, untuk pembebasan lahan, maksimal 15 meter baik kiri dan kanan DAS, tapi nantinya akan lihat kondisi dilapangan, hingga besar kemungkinan pembebasan lahan kiri dan kanan tidak merata.

Disatu sisi dijelaskan Assa, untuk Manado awalnya memang ada persoalan perbedaan mekanisme, persepsi disitim pelelangan dan kedua, komitmen pembebasan lahan. Tapi persoalan itu sudah dirapatkan pada Januari 2015 lalu.

“Saat itu, di KemenPU dan JICA lanjut di Manado. Sudah ada komitmen soal lahan, anggaran ditata 2015, bergulir di PU dan BPN. Proses pelelayang tanggul banjir sedang berlangsung dan saya pastikan soal pencabutan papan pengumuman proyek bantuan JICA di DAS Tondano tidak benar. Karena saat ini juga, konsultan minta progress, artinya lelang mulai tinggal tunggu keyakinan progres laporan. JICA sendiri telah perpanjang kerjasama sampai 2016 untuk Manado,” kunci Assa.(**/luq)