Iklan

February 25, 2015, 03:48 WIB
Last Updated 2015-02-25T11:48:24Z
Manado

Harga Beras Naik, Wawali Segera Antisipasi



Jurnal,Manado - Harga beras melonjak membuat Pemkot manado dan tim inflasi kota manado segera melakukan langkah antisipatif.
 
Seperti dikatakan Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan bahwa pihak bulog akan menindaklanjuti dengan operasi pasar di beberapa titik tradisional.

"Jumat pekan ini sesuai rencana Bulog akan salurkan sedikitnya 1500 ton beras di operasi pasar. Tapi tentunya hal itu bertujuan untuk meringankan beban warga masyarakat manado," terang Wawali,Rabu (25/2) kemarin.
Sebagai Ketua Inflasi Kota Manado, Ia berjanji akan turun untuk mengetahui secara pasti penyebab harga beras naik.

"Bisa juga kurangnya stok beras dipicu karena petani di sulut dan daerah pemasok gagal panen. Tapi hal itu akan kami pantau dilapangan hingga ke distributor serta berkoordinasi dengan Pemrov Sulut," jelas Mangindaan.

Kenaikan harga beras di pasaran terpantau, berada di kisaran Rp 1000-3000 per kilogram. Kenaikan paling signifikan terjadi pada kelompok beras jenis Pulo yang naik menjadi Rp 14.000 dari harga semula Rp 11.000 per kilogram. Superwin yang awalnya dijual Rp 10.000 kini naik menjadi Rp 12.000 per kilogramnya.

Beras Temo Pondang, dari Rp 9000 melonjak hingga Rp 12.000 per kilogram. Sedangkan beras jenis Serayu menjadi Rp 10.000 dari harga awal Rp 8000 per kilogram. Kadis Perindag Manado Dante Tombeg mengakui kekurangan stok beras menjadi isu nasional. Tapi khusus di manado pihaknya akan mencari tahu apa penyebabnya. Bulog juga telah menginformasikan soal OP beras dan ini tentunya sangat membantu masyarakat.(man)