Iklan

February 8, 2015, 00:30 WIB
Last Updated 2015-02-08T10:19:31Z
Utama

Jokowi Pilih ke LN Daripada Hadiri HPN. Peserta Kecewa

foto by : AFP

Jurnal,Utama- Para peserta peringatan Hari Pers Nasional (HPN) mengaku kecewa. Kekecewaan ini menyusul informasi yang diterima bahwa Presiden Joko Widodo dipastikan tidak bisa menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada 9 Februari 2015, karena masih lawatan ke negeri tetangga sepekan terakhir.

"Ini sejarah baru di Hari Pers Nasional, seorang presiden lebih mengutamakan kunjungan ke luar negeri ketimbang untuk menghadiri HPN," kata mantan Ketua PWI Pusat Tarman Azzam di sela-sela rangkaian HPN di Batam, Minggu pagi (8/02/2015).

Rangkaian kegiatan dalam rangka HPN 2015 di Batam antara lain hari Sabtu (7/02) adalah kegiatan Konvensi Media Massa dan pertemuan dengan pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2014 serta penyerahan pemenang penghargaan khusus HPN 2015.

Hari ini, Minggu (8/02), peserta HPN dari seluruh provinsi melakukan wisata dan kunjungan ke sejumlah kantor berita asing di Singapura.

Salah seorang peserta HPN, Octo yang juga penulis buku harapan dan masukan masyarakat media pada bedah buku tentang Presiden Jokowi mengaku benar-benar merasa kecewa dengan atas ketidakhadiran Presiden ini.

"Ini benar-benar mengecewakan kalangan dunia pers khususnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) atas tidak hadirnya Presiden Jokowi, yang sedang melakukan kunjungan ke luar negeri," kata Octo.

Kekecewaan yang sama juga diungkapkan oleh Syahril Amgga, peserta HPN dari PWI Sumatera Barat.
"Yang namanya bedah buku seperti hari ini, tentu yang harus hadir adalah yang diprofilkan dalam buku itu, namun kenyataannya justru beliau (Jokowi-red) tidak ada."

Bedah buku berjudul "Menyongsong Kepemimpinan Nasional Pro Rakyat" itu menghadirkan 'keynote speaker' mantan ketua PWI Tarman Azzam, budayawan Arswendo Atmowiloto dan editor buku Menyongsong kepemimpinan nasional prorakyat Agus Sudibyo.

Buku menyongsong kepemimpinan nasional pro rakyat, diterbitkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dengan jumlah 257 halaman dengan sampul penuh gambar Presiden Joko Widodo.

Buku tersebut merupakan kumpulan, masukan dan tulisan dari 39 tokoh dari tokoh-tokoh pers nasional, praktisi pers, budayawan, sutradara film serta dari kalangan akademisi yang menulis tentang sosok seorang Presiden Jokowi.Di antara tokoh-tokoh pers yang menulis dalam buku ini diantaranya Ketua Dewan Pers Bagir Manan, Atmakusumah Astraatmadja, Garin Nugroho, Ashadi Siregar, Arswendo Atmowiloto, Eros Jarot.

Informasi terakhir yang diterima dari Sekretaris PWI Cabang Kepri, Saiban bahwa Wapres Jusuf Kalla yang bakal menggantikan Presiden Jokowi dalam acara puncak HPN 9/02 besok. Jika demikian, kehadiran Wapres Jusuf Kalla ke Batam adalah untuk yang kedua kalinya dalam HPN ini.

Untuk diketahui, kegiatan HPN 2015 sudah dilangsungkan sejak 1 Februari lalu dengan pameran media massa pers, diskusi bedah buku karya wartawan, konvensi media massa, panel tentang pers dan perkembangannya, serta pembangunan kemaritiman. (*/luq)