Iklan

February 9, 2015, 08:05 WIB
Last Updated 2015-02-09T18:04:21Z
NasionalUtama

Puncak Peringatan HPN, Ketua PWI berterima kasih kepada JK


Ketua PWI Pusat, Margiono saat memberikan sambutan
Jurnal,Utama- Acara puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan di Batam, Kepulauan Riau, akhirnya berlangsung tadi sore (Senin, 9/02/2015) di hadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Puncak  acara HPN 2015 berlangsung di Hall Hotel Harmoni One, Batam.

Dalam persiapan jelang acara puncak HPN, panitia  sempat menunda waktu pelaksanaan ini dari jadwal sebelumnya pukul 08.00 pagi, hingga digeser ke pukul 15.00 sore waktu setempat dengan harapan Presiden Joko Widodo bisa datang ke Batam.

Dengan tertundanya jadwal puncak HPN ini, membuat sejumlah kepala daerah yang  sedianya menyempatkan diri hadir pada acara puncak HPN ini terpaksa membatalkan keberangkatan menuju Batam, ada juga yang datang tetapi tidak sempat mengikuti jalannya acara. Padahal acara ini direcanakan akan dihadiri oleh sebanyak 32 Gubernur. 

Untuk Sulawesi Utara, Wakil Gubernur Djouhari Kansil mewakili Gubernur Sulawesi Utara ikut menghadiri acara puncak HPN ini.

Tak hanya itu, jaringan pers dari beberapa negara tetangga seperti Filipina, Singapura, Brunei, Thailand, Vietnam, dan lebih dari 50 wartawan Malaysia hadir bahkan dipimpin langsung oleh Menteri Informasi dan Multimedia Datuk Sri Ahmad Shabery..

Diantara tamu yang hadir dalam HPN, Budayawan Arswendo Atmowiloto
Kedatangan Wakil Presiden disambut oleh Gubernur Kepulauan Riau dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, serta disajikan tari-tarian adat untuk menyambut kedatangan Wapres.

Rangkaian puncak acara HPN ini di buka dengan sambutan dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat, Margiono. Dalam sambutannya, Margiono sempat menyinggung soal ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HPN.

"Sudah beberapa hari ini, pembicaraan komunitas pers yang hadir di Batam ada dua hal, pertama tentang ketidakhadiran Pak Jokowi dan kehadiran Pak JK, yang kedua ribut-ribut soal Polri dan KPK... Tidak ada lagi yang dibicarakan selain itu.." singgung Margiono.

Wapres Jusuf Kalla di acara Puncak HPN
Namun demikian, Margiono meminta kepada tamu undangan untuk tidak kecewa karena Wakil Presiden Jusuf Kalla bersedia hadir dalam acara tersebut. Untuk itu, Margiono mengucapkan terima kasih kepada Wapres yang sudah datang menghadiri acara pembukaan ini menggantikan Presiden yang sebenarnya sangat ditunggu kehadirannya.

"Pak JK lebih berpengalaman dan lebih jagoan," ujar Margiono.

Dalam kaitan tentang HPN, Margiono mengatakan bahwa ini merupakan Forum terbesar berkumpulnya masyarakat Pers Indonesia. 

"Dalam setiap Hari Pers Nasional, hadir hampir seluruh komunitas Pers Nasional."

Selaku Ketua PWI pusat, Margiono memberi penghargaan atas peran pers yang menurutnya semakin baik karena jika peran pers kurang bagus bisa-bisa ditinggalkan oleh masyarakat.

"Kalau masyarakat mengapresiasi, berarti peran pers nya semakin bagus, kalau peran pers tidak bagus, berarti tidak ada yang suka baca koran, baca berita online, dan tidak ada masyarakat yang nonton berita di TV," ujar Margiono. Margiono mengharapkan agar Persnya maju,masyarakatnya juga akan semakin maju. 

Para Tamu yang hadir dalam acara HPN
Dalam puncak acara tersebut, Wapres juga menyaksikan rangkaian kegiatan mulai dari penandatanganan kesepakatan bersama antara Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono, tentang rencana pendirian Sekolah resmi, Pendidikan Tinggi Jurnalistik di Semarang.

Diakhir sambutannya, Margiono menyampaikan istimewanya acara di Batam dan Tanjung Pinang ini tak luput dari penyambutan yang luar biasa dari Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani selaku tuan rumah.

"Pak JK dan Pak Sani tua-tua kemangi, semakin tua semakin wangi." Demikian pantun yang diungkapkan Ketua PWI dan disambut tepuk tangan para tamu undangan. (luq)