Sambutan Hangat Ibu Seyla untuk Syahrini

Ibu Seyla Mangindaan saat menyambut kedatangan Syahrini

Jurnal,Manado- Artis ibukota yang populer dengan celetukan-celetukan khasnya seperti Cetar Membahana, Sesuatu serta gaya khas Jambul Khatulistiwa, Syahrini, Senin 16 Februari 2015 hari ini tiba di Kota Manado.

Menggunakan jaket kulit hitam dan menggunakan kain kerudung kuning motif, artis yang sering memposting perjalanannya di luar negeri ini dijemput oleh ibu Wakil Walikota Manado Ny Seyla Mangindaan Kudati.

Syahrini sendiri dijadwalkan mengisi acara pada peresmian Waterboom yang ada di perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Kecamatan Mapanget.

Ketika dikalungkan karangan bunga, Syahrini langsung mengucapkan terima kasih kepada Kota Manado terutama kepada Ny Seyla Mangindaan Kudati yang mau menjemput dirinya di bandara.
"Terima kasih Manado," kata Syahrini dengan gaya khasnya.

Sementara, Ny Seyla Mangindaan Kudati mengatakan jika Kota Manado yang memiliki slogan kota pariwisata yang menyenangkan ini memang harus menyambut siapapun tamu yang datang di Kota Manado dengan hangat.

"Syahrini datang bukan hanya sekadar sebagai artis tapi menjadi tamu untuk Kota Manado. Kita harus menyambut hangat dan memperlihatkan beginilah kehangatan di Kota Manado," ucap istri Wawali ini.

Wanita berlesung pipit ini sendiri mengatakan jika sambutan hangat tersebut bukan hanya diberikan kepada Syahrini, tetapi kepada semua tamu yang datang ke Kota Manado.

"Kemarin pak Wakil (Harley Mangindaan) kan menyambut turis dari China. Nah begitu juga kali ini. Ini hanya untuk menyampaikan jika Kota Manado sangat terbuka dan semua tamu yang datang akan disambut hangat," kata istri tercinta Harley AB Mangindaan ini kembali.

Selain Wawali bersama Ny.Seyla, grand opening Griya Paniki Indah Water Park juga turut dihadiri oleh Istri Walikota Manado,Ibu Paula Lumentut-Runtuwene, Wakil Gubernur bersama Istri, Rektor Unsrat. 

Dalam kesempatan itu, Wawali Mangindaan mengatakan, "semoga kehadiran waterpark GPI memberi warna dalam dunia pariwisata di kota Manado."
Sedangkan Wakil Gubernur  mengusulkan untuk Pemkot Manado agar kawasan GPI dijadikan satu kelurahan karena sudah 8000 rumah yang telah dihuni.  (am3l)