Jurnal,Manado
- Usai melaksanakan beberapa agenda, kini Walikota
Manado GS Vicky Lumentut menghadiri skaligus membuka langsung Festival
Seni
Budaya Bantik 2015 dan Peringatan 66 Tahun Gugurnya Pahlawan Nasional asal
Bantik Robert Wolter Mongisidi.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kelurahan
Malalayang Satu Kecamatan Malalayang begitu meriah dan ramai ketika walikota
kebanggan manado hadir ditengah – tengah warga bantik.
Dibukanya
kegiatan pada 14 Februari ini bertepatan dengan tanggal lahir Pahlawan Nasional
Bantik, Robert Wolter Mongisidi.
Di hadapan warga Batik, GSVL menyampaikan dukungannya terhadap
pelaksanaan kegiatan tersebut. Orang nomor satu di ibukota Sulut ini mengungkapkan
sosok Robert Wolter Mongisidi yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia patut diwarisi semangatnya. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau
mengenang jasa para pahlawannya. Mari kita isi kemerdekaan yang telah
diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan kusuma bangsa. Selamat melestarikan
nilai-nilai budaya, sebagai aset kejayaan di Manado,” ujar GSVL yang disambut
aplaus ratusan warga Banti yang hadir.
Walikota GSVL merespon dan mendukung penuh agenda ini,
karena festival Bantik ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk
memelihara jati diri dan kearifan lokal. “Festival Bantik ini menambah kekayaan
budaya kita dan menunjang pariwisata kita. Karena itu, saya minta pertahankan
terus semangat dan jati diri Bantik ini. Semoga juga juga menjadi garda
terdepan dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Manado,” ujar GSVL.
Di satu sisi, Walikota visioner ini berharap semangat
Bote—panggilan akrab Robert Wolter Mongisidi—akan diwarisi generasi muda untuk
pembangunan Manado yang lebih baik. “Semangat Bote yakni ‘setia hingga terakhir
dalam keyakinan’, harus terus terpatrih. Maka kita yang ada saat ini, merupakan
penerus semangat Bote baik itu datang dari bidang hidup profesi, dan
kapabilitas yang dimiliki di manapun kita berada,” ajak Walikota.(*luq)