Jurnal,Amurang -Lembaga Survei dan Observasi Independen berkelas nasional, Indoresearch Public
Care (IPC), merilis ada 33 nama Putra-putri terbaik,
kini digadang-gadang untuk
maju merebut kursi Top Eksekutif yang berkedudukan di Kota “Dodol” Amurang.
Persaingan ketat pun diprediksi bakal terjadi dalam pertarungan politik di
Pemilukada Minsel.
“Hasil survei Pra Pemilukada, tahap pertama program
Minsel Mencari Pemimpin, yang terjaring ada 33 Figur. Namun, hanya ada 10 nama
yang diusulkan lebih dari 17 orang atau memperoleh respon publik di atas 1% dari
total 1.700 responden,” tutur Stanly F. Mewengkang, Koordinator Regional Indoresearch
Public Care (IPC) Sulawesi Utara, pada Senin (23/03) kemarin.
Survei yang dilakukan selama 3 bulan sejak Desember
2014 lalu, menerapkan teknik Multistage Random Sampling dandievaluasi
secara sistematis melalui terapan check guarantee langsung di lapangan terhadap
30 persen dari semua data responden. Sedangkan partisipasi responden penduduk
asli Minsel, rata-rata berusia 18 hingga 65 tahun, diantaranya
berprofesi Buruh/Tani, Pedagang Pasar, Ibu-ibu Rumah Tangga, Tukang Ojek,
Sopir, Siswa/Mahasiswa dan Karyawan Swasta,” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkan Jeffrey C. Tumbel,
Koordinator Area IPC Kabupaten Minsel, “Tak dapat dipungkiri Figur
Christiany E. Paruntu (CEP), Petahana Bupati Minsel masih laris manis dan lebih
familiar dibanding kandidat lain. Karena itu tak heran, bila namanya menempati
posisi teratas hasil survei. Sementara pesaing terberatnya, Srikandi Minsel
yang berkiprah sebagai Anggota Deprov Sulut, Felly E. Runtuwene (FER), menempel
ketat di posisi kedua.
Selanjutnya, pada posisi ketiga ditempati mantan
Bupati Minsel, Ramoy M. Luntungan (RML). Diikuti posisi keempat Wakil Bupati
Minsel, Sonny F. Tandayu (SFT), kemudian posisi kelima ditempati mantan Plt.
Bupati Minsel, sekarang menjabat Kadis Diknas Prov. Sulut, Asiano G. Kawatu
(AGK).
Keenam ditempati mantan Anggota Dekab Minsel, Andry H.
Umboh (AHU), di posisi ketujuh Ketua DPD KNPI Sulut, Jackson A.W. Kumaat
(JAWK). Posisi kedelapan ditempati Anggota Deprov Sulut, Frangky D. Wongkar
(FDW), disusul posisi kesembilan, juga Anggota Deprov Sulut, Juddy F. Moniaga
(JFM) dan kesepuluh ditempati mantan Wakil Bupati Minsel, Ventje Tuela (VT).
Karena 10 besar hasil survei kali ini didominasi oleh Figur Politisi, maka
pertarungan politik pasti seru dan persaingan ketat bakal terjadi.
CEP - FER saingan terberat, RML, SFT dan AGK kuda
hitam. Sedangkan, pasangan tepat sebagai pendulang suara tangguh masing-masing
ada AHU, JAWK, FDW, JFM dan VT,” ungkap Tumbel yang juga Aktivis Pemuda dan
Pembina Remaja GMIM di Minsel.
Ditegaskan Direktur Riset dan Operasional IPC,
DR. Afendy A. Nugroho, “Indoresearch Public Care (IPC) atau
sebelumnya bernama Foundation Public Care (FPC), pada tahun 2010 lalu, telah
berkontribusi menyukseskan Pemilukada Minsel, yang dimenangkan pasangan PANTAS
(Paruntu – Tandayu Sukses).
Namun harus ditegaskan, bahwa IPC adalah Lembaga
Survei dan Observasi Independen, yang tidak berafiliasi dengan parpol ataupun
kandidat tertentu. Meski demikian, hasil survei, tidak menutup kemungkinan akan
dijadikan referensi maupun rekomendasi parpol dalam mengusung pasangan calon di
Pemilukada nanti.
Karena itu, kami selalu bersikap profesional
berdasarkan prinsip ideal IPC yang mengedepankan koordinasi dan komunikasi
dalam menyampaikan data riil, yang bertujuan untuk melengkapi kekurangan serta
kelemahan, dan menyampaikan kiat-kiat untuk meningkatkan kemajuan dari
keunggulan serta kekuatan yang ada berdasarkan data survei.
Pada tahap kedua dan survei selanjutnya, kami akan mempublikasikan kriteria dimensional bersifat keterkenalan
(Popularitas), ketersukaan dan keterpilihan (Elektabilitas) dari 33
nama figur tersebut, sesuai hasil
survei Indoresearch Public Care (IPC), pungkasnya.(***)