Jurnal,Ratahan - Pelaksanaan
Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Provinsi di pertanyakan peserta
yang mendapat potongan saat menjalani kegiatan yang diselenggarakan di Manado,
tepatnya di Hotel Sahid kawanua 17-19 maret.
Informasi yang di terima dari salah satu peserta kontingen OSN Minahasa Tenggara yang mendapat potongan mengatakan dirinya kaget ketika hari terakhir mendapatkan uang dirinya hanya mendapat Rp 150.000 "kami heran Karena dana yang terima cuma Rp 150.000 sedangkan yang kami ada tanda tangan ketika penyelesaian adminstrasi Rp 400.000 sehingga kami bingung dana Rp 250.000 dikemanakan"tuturnya.
Sementara itu pihak dinas pendidikan pemuda dan olahraga ( Dikpora) Minahasa Tenggara melalui Kasie Kurikulum Bidang Dikmen Sammy Kaunang yang mewakili Kepala Dinas Dikpora Mitra Jani Rolos ketika di mintakan konfirmasi mengenai potongan yang diterima siswa menjelaskan bahwa potongan itu benar adanya dan itu yang berkepentingan dari pihak propinsi "Potongan kepada peserta, memang ada dan itu berupa biaya akomodasi ,Transportasi dan konsumsi selama 3 hari dan semuanya itu pihak propinsi yang mengatur dan kami dari kabupaten tidak ada wewenang untuk pembiayaan yang kemungkinan dianggap uang saku oleh peserta"tukasnya
Kaunang juga menjelaskan bahwa sebenarnya keluhan para siswa yang mendapat potongan itu sudah ketentuan dan dirinya sudah menjelaskan disaat menerima uang tersebut "kami lebih dahulu telah menjelaskan kepada peserta mengenai adanya pemotongan tersebut, cuma kami mengakui ada sebagian peserta yang belaum kami beritahukan" tutupnya.
Sementara itu Viddy ngantung ketua LSM Gema Mitra mengatakan semuanya tinggal datang dari kordinasi dari pihak-pihak terkait mengenai masalah ini "saling kordinasi saja supaya semua bisa jelas supaya tak ada yang merasa rugi dan juga supaya masyarakat tidak lagi bertanya-tanya," pungkasnya.(hari)