Iklan

March 3, 2015, 01:43 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
PemerintahanPolitik

Wagub Ingatkan Menggiatkan Kegiatan Ekstra Kurikuler



Jurnal,Manado – Dalam rapat koordinasi terintegrasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan Tahun 2015, yang dilaksanakan di Graha Bumi Beringin, Selasa (03/3/2015).

Wakil Gubernur, Djauhari Kansil mengingatkan kepada seluruh sekolah agar menggiatkan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah masing – masing guna menumbuh kembangkan kreatifitas anak.
Seperti kegiatan palang merah remaja (PMR), Pramuka, usaha kesehatan sekolah (UKS) yang bekerjasama dengan Puskesmas.

“Bagaimana anak-anak didik kita diajarkan selain mengembangkan kreatifitas, tetapi juga untuk hidup bersih dengan cara cuci tangan pakai sabun yang benar sehingga bisa terhindar dari berbagai kuman penyakit, disamping itu bisa menghidari anak-anak dari perilaku seks bebas, miras dan panah wayer,” terang Kansil.

Menurutnya, Diknas dan Dinkes memiliki peranan penting memiliki peranan penting.
Kansil juga member apresiasi kepada Diknas sebab sektor pendidikan di sulut memiliki progress yang positif dimana angka partisipasi sekolah kelompok umur 7-12 tahun sebesar 98,91 persen, umur 13-15 tahun sebesar 90,45 persen, umur 16-18 tahun sebesar 66,81 persen. Dibidang kesehatan, menunjukan prevelansi gizi buruk dapat ditekan hingga 0,035 persen disbanding target nasional 4,9 persen. Angka kematian balita juga sudah bisa ditekan hingga 22/1000 kelahiran hidup sedangkan target nasional masih 44/1000 kelahiran hidup. Disamping itu juga human development index sulut berada di tiga besar se Indonesia bersama DKI Jakarta dan Jogjakarta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulut A.G Kawatu,SE,MSi dalam laporan mengatakan rapat ini diadakan sebagai media koordinasi rencana program antar instansi yang menangani pendidikan dan kesehatan, meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pencanangan gertak basmi Demam Berdarah, penyerahan abate kepada kadis kesehatan kabupaten kota se sulut, penyerahan jumatik Kit ke guru serta penandatanganan MOU antara dinas kesehatan dan pendidikan tentang pelayanan terpadu anak usia sekolah. Turut hadir staf Ahli Kemenkes, Kadis Kesehatan dr Grace L Punu, MKes  serta para unsur8t Forkopimda Sulut.(**/run)