Iklan

April 18, 2015, 12:36 WIB
Last Updated 2015-04-18T19:36:30Z
Manado

AMTI & FP2A Kecam Aksi Pembakaran Rumah di Ratatotok

Tommy Turangan, SH.
Jurnal,Manado- Aksi pembakaran salah satu rumah warga di Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang diduga akibat kisruh soal lahan, menimbulkan banyak kecaman. Front Perjuangan Pembaharuan Agraria Sulawesi Utara (FP2A Sulut) dan Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) sebagai elemen aktifis, ikut mengecam tindakan tersebut sebagai tindakan yang tidak beradab.

Menurut Ketua FP2A, Jim Robert Tindi, apa yang dilakukan oknum pelaku pembakaran rumah merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan patut dikutuk.

"Kami minta oknum pelaku pembakaran rumah di Ratatotok Mitra ditangkap, karena pembakaran rumah ialah tindakan yang melanggar aspek kemanusiaan. Apapun alasannya ini salah besar, sebagai negara hukum semua hal sebenarnya dapat diselesaikan dengan menempuh jalur hukum, bukan sebaliknya bertindak semena-mena, kami meminta pihak berwajib menseriusi tindakan amoral tersebut,” tutur Tindi, Sabtu (18/4/2015). 

Sementara itu, ditempat terpisah Ketua AMTI, Tommy Turangan SH menyampaikan pernyataan tegas yang meminta pihak aparat kepolisian menindak dengan tegas oknum pelaku pembakaran rumah di Mitra ini. Dirinya memberikan waktu kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa dalang dibalik pembakaran rumah tersebut. 

”AMTI menilai ini tindakan biadab yang penggantinya adalah ganjaran atau sanksi tegas, dimana tindakan pembakaran rumah milik ayah dari Jemmy Asiku ini sangatlah keterlaluan. Kepolisian kami minta mengusut kasus ini sampai tuntas, kami berikan waktu agar diselesaikan secara cepat dan pelakunya ditangkap kemudian diproses hukum seberat-beratnya agar ada efek jera,” tegas Turangan. (luq)