Sebelum melakukan sosialisasi, Assidiq dalam konfrensi pers menyebutkan bahwa perlunya penyelenggara pemilu menegaskan integritasnya. Dirinya mengakui integritas pemilih akan terwujud dalam tugasnya jika penyelenggara pemilu mampu bertindak independen dan profesional.
"Perlunya penyelenggaraan pemilu yang berkualitas dan menjunjung tinggi integritas. Kualitas demokrasi diwujudkan dengan cara para penyelenggara harus menerapkan yang namanya netralitas serta independensi. Pemilu harus benar-benar mengutamakan kepentingan publik diatas segalanya, jangan karena kepentingan segelintir orang sehingga ada keberpihakan dalam kerja-kerja penyelenggara," ujar Assidiqie.
Lanjut ditambahkannya soal pemicu dan potensi konfllik yang dipengaruhi oleh adanya pemahaman primordialistik, sehingga perlu penyelenggara melakukan sosialisasi menyadarkan pemilih (konstituen). "Peran penting penyelenggara memang bukan meniadakan adanya dinamika atau sengketa Pilkada, tapi juga bagaimana menjalankan sepenuhnya aturan terkait penyelenggara. Nah, tentang pemicu konflik atau sengketa Pilkada memang aspek geografis juga menjadi ukuran salah satunya, artinya perlunya langkah dan pendekatan yang dilakukan penyelenggara," ucap Assidiqie dihadapan wartawan.(luq)