
Jurnal,Ratahan-sekitar pukul 15.00 wita pada Jumat sore (15/5) warga desa Tatengesan Kecamatan Pusomaen terjadinya air pasang.
Diketahui bahwa Sebelum menggenangi pemukiman warga, air Sungai Makalu masuk ke perkampungan setelah salah satu titik tanggul di sungai tersebut jebol.
Polri Walangi warga setempat mengungkapkan air yang memasuki pemukiman warga tersebut merupakan kiriman dari atas. “Selain air dari atas begitu deras, penyebab lain karena jebolnya tanggul sehingga air dengan cepat memasuki pemukiman warga di Desa Tatengesan Satu, Tatengesan Induk, Makalu Selatan dan Makalu Induk,”katanya.
Lebih lanjut bahwa warga setempat masih tetap bertahan di rumah masing-masing dan belum ada yang mengungsi.“Karena terparah di Desa Tatengesan Satu. Dimana air mencapai ketinggian hingga 70 cm atau setara pinggang orang dewasan,”ungkap Polri..
Diketahui daerah sungai makalu tersebut pada setiap tahunnya, air pasang sering dua kali terjadi di wilayah setempat. Dari kejadian terparah yakni banjir bandang pada tahun 2017, air pasang yang terjadi saat ini tergolong cukup dahsyat.(hari)