
Jurnal,Manado - Meski sudah digelar setiap lima tahun sekali secara kontinue namun masih saja ada kendala dan persoalan yqng dihadapi oleh pihak penyelenggara, terutama dalam mengsosialisasikan kegiatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik ditingkat Kabupaten maupun Kota kepada masyarakat.
Seperti yang dikeluhkan oleh anggota KPU bahwa rata - rata di daerah kepulauan selalu terlambat dalam menerima informasi perkembangan program yang baru dari KPU kepada masyarakat. Koran misalnya, kirim hari ini tiba setelah dua hari sehingga terjadi keterlambatan.
Selain itu juga persoalan distribusi di mitra dan minut yang dikeluhkan karena jalan yang akan dilalui dari desa satu ke desa lain sangat sulit sehingga memakan waktu panjang.
Fachrudin Noh Komisioner KPU Sulut mengatakan bahwa persoalan yang dihadapi oleh rekan - rekan KPU di Kabupaten/Kota telah dipelajari oleh pihaknya.
Seperti contoh di Kepulauan Talaud dimana karena kondisi geografis sehingga mengharuskan mereka mempertimbangkan anggaran skaligus sistim distribusi dan itu berlaku bagi sosialisasi pulau - pulau terluar sulut.
"Jika tidak ada jadwal kapal ke kepulauan otomatis kita akan menyewa armada untuk mendistribusikan kebutuhan termasuk logistik," terang Fachrudin sambil mengingatkan jika ada kendala di setiap KPU Kab/Kota maka secepatnya memberikan telaah agar ditindaklanjuti oleh KPU Sulut, Sabtu (30/05/2015) saat memberikan materi terkait bimbingan teknis KPU menghadapi Pilkada serentak Desember 2015.
Selain itu kata Noh, dalam sistim informasi seperti iklan atau pemberitaan yang menyangkut KPU untuk pemberitahuan kepada masyarakat, berbagai langkah telah mereka ambil seperti menyurat ke Gubernur untuk dapat bekerjasama dengan semua Dinas dan pelaku usaha untuk membantu dalam suksesi pilkada.
Adanya pemberitahuan dari provider lewat Short Message Service (SMS), lewat pemberitaan media baik cetak, elektronik maupun media online.
Bahkan dari mereka akan bekerja sama dengan KPU Kabupaten/Kota lewat tokoh masyarakat atau tokoh agama agar dapat menginformasikan kegiatan KPU.
"Bisa diminta kerjasamanya agar diumimkan lewat pengeras suara yang sda di balai desa sehingga informasinya cepat sampai kepada masyarakat," jelas Fachrudin.
Bukan hanya itu saja, KPU akan mengsosialisakan kegiatan lewat iklan di dibioskop sebelum pemutaran film.
"Sekarang kan ada namanya XX1, kami juga akan menayangkan iklan sebelum pemutaran film. Yang pasti apa yang dilakukan semuanya bertujuan untuk pelaksanaan Pilkada serantak 2015 yang sukes seperti yqng diharapkan kita semua," pungkas Fachrudin.(man)