Iklan

May 20, 2015, 07:10 WIB
Last Updated 2015-05-20T14:10:13Z
Olahraga

Indonesia Targetkan Pelaksanaan MotoGP 2017 - 2021



JM - Indonesia sedang mencari peluang untuk menyelenggarakan ajang balap motor MotoGP pada musim balapan 2017-2021.

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mengatakan pihaknya dan penyelengara MotoGP, Dorna SL, telah mendapatkan kesepahaman lisan tentang peluang menyelenggarakan grand prix MotoGP di Indonesia.

"Hari ini kita belum tanda tangan kontrak tapi kedua belah pihak sudah menyatakan ketertarikannya," ujar Arief dalam jumpa pers di Balairung Soesilo Sordarman, di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (20/5) petang WIB.
"Ini akan kita tuangkan dalam MoU dalam waktu tiga bulan mendatang," lanjut Arief.

Dalam kesempatan sama, CEO Dorna, Carmelo Ezpelata, menyatakan optimisme bahwa Indonesia akan dapat menyelenggarakan ajang balap MotoGP tersebut.

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan (oleh Indonesia) tapi dengan kerja keras semua pihak, maka tujuan ini akan tercapai," ujar Ezpelata.

Grandprix MotoGP bukanlah hal yang baru bagi Indonesia. Indonesia pernah menggelar ajang balap motor tersebut selama dua tahun berturut-turut pada 1996 dan 1997 di Sirkuit Sentul, Bogor.

Pada ajang grand prix yang saat itu kelas tertinggi menggunakan motor 500cc, pembalap Australia, Mick Doohan naik podium pertama pada 1996. Itu adalah seri grand prix kedua dari musim MotoGP 1996.
Di bawah Mick Doohan, adalah Alex Barros peringkat kedua dan Scott Russel di peringkat ketiga.

Setahun berikutnya, 1997, Indonesia menjadi tuan rumah seri grand prix ke-14 atau satu musim sebelum seri terakhir di Australia. Saat itu yang menjadi pemenang dalam GP Indonesia adalah pembalap Jepang, Tadayuki Okada. Sementara itu Doohan berada di peringkat kedua dan Alex Criville di peringkat ketiga.(dtc)