
![]() |
Tiara Mokodompit diantara ribuan mahasiswa saat demo di istana negara. |
Jurnal,Jakarta - Sebanyak 3.500 mahasiswa Universitas
Trisakti, Jakarta, dari berbagai jurusan melakukan aksi peringatan Tragedi Trisakti, yang terjadi pada
12 Mei 1998.
Mereka
melakukan longmarch dari Museum Gajah menuju Istana
Presiden, Jakarta Pusat.
Dengan menggunakan pita hitam, sebagai simbol duka atas meninggalnya empat senior mereka karena tembakan dari aparat keamanan pada tanggal 12 mei 2015.
Dengan
menggunakan jas almamater berwarna biru, dan
dilengkapi dengan spanduk salah satunya bertuliskan "17 Tahun 12 Mei 1998, Di Mana Tanggung Jawab
Negara, Hukum Berat Pelanggar HAM". Serta foto – foto peristiwa 12
Mei 1998.
Keempat mahasiswa tersebut yakni Hendriawan
Sie, mahasiswa jurusan manajemen; Hery Hartanto, teknik mesin; Elang Mulya
Lesmana, arsitektur; dan Hafidhin Royan, teknik sipil.
Diantara kerumunan mahasiswa trisakti, salah satunya adalah
Tiara Fitra Mokodompit asal Bolaang Mongondow. Mahasiswa fakultas hukum trisakti
ini juga turun langsung ke jalan ikut aksi damai di istana Negara. Seakan mengikuti
darah aktivisayahnya, Putri dari Djailantik Mokodompit, Anggota DPRD Kota
Kotamobagu terkenal aktif di setiap organisasi di tempatnya kuliah.
“Ayah tidak pernah
melarang saya mengikuti setiap aktivitas organisasi di kampus. Hanya beliau
selalu menekankan untuk tetap rajin belajar sekalipun banyak kegiatan di ljuar
kelas,” ujar mahasiswa angkatan 2014 ini, melalui Hand Phone (HP) nya di nomor
0811430****.(man)