Iklan

June 7, 2015, 05:23 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:58:34Z
Mitra

Kwalitas Aspal Rendah, Warga Sorot Proyek Jalan Desa


Pengaspalan Jalan Desa.(ilustrasi)

Jurnal,Ratahan-Proyek Revitalisasi Pemukiman dalam hal ini pengaspalan jalan Desa di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kembali dipertanyakan Warga.

Dolly Anggorongang warga Desa Esandom 2 Kecamatan Tombatu Timur mempertanyakan Kualitas pekerjaan proyek fisik berupa revitalisasi pemukiman atau pengaspalan jalan Desa.
"Kualitas Pengaspalan di desa kami sangat aneh pasalnya di saat memparkir motor standart motor langsung tertancap pada aspal sehinga aspal tersebut hancur,"keluhnya.

Menurut Dolly, hasil pekerjaan tersebut sangat memprihatinkan dimana hasil pekerjaan revitalisasi jalan desa terkesan asal jadi.
"Hasil pekerjaan aspal desa sangat memprihatinkan karena asal jadi saja tanpa melihat kualitasnya,"ujar Anggorongang.

Untuk itu wargapun menduga telah terjadi permainan antara pihak kontraktor dan pengawas proyek tersebut.
"Ini perlu diselidiki Karena bisa saja kontraktor ingin untung besar namun mengabaikan kualitas  makanya kerja asal jadi,”tambah Stevi Langoy warga esandom.
Sementara itu Temmy Naray Anggota DPRD Mitra, ketika di konfirmasi, Minggu (7/06/2015), mengatakan bahwa ini akan ditindaklanjut.
“Kami DPRD  akan turun lapangan untuk mengecek apa yang menjadi keluhan masyarakat,” tegas Naray.

Naraypun  meminta masyarakat untuk ikut mengawasi setiap proyek yang sedang dan sementara dikerjaan di daerah atau wilayah masing-masing.
“Jika ditemui  pekerjaan proyek yang tidak beres, silahkan sampaikan pasti akan kami tindaklanjuti dan dipangil untuk dimintai petangungjawaban dan kalau terbukti ada permainan maka akan di proses,”tegasnya.(hari)