Iklan

June 3, 2015, 19:41 WIB
Last Updated 2015-06-04T02:41:43Z
Olahraga

Laga Menarik Turnamen Terbuka 2015

Turnamen BCA Indonesia Terbuka 2015 memasuki babak kedua hari ini, Kamis (4/6). Meski belum memasuki babak akhir, sejumlah duel sengit dan menarik layak dinanti.

2013.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Kevin Sanjaya/Markus Fernaldi Gideon

Duel ganda putra Indonesia beda generasi ini juga tentunya sangat layak disaksikan. Kematangan Ahsan/Hendra yang telah meraih banyak gelar di turnamen level atas, akan ditantang gairah muda Kevin/Gideon.

Ahsan/Hendra sendiri datang ke Indonesia Terbuka dengan motivasi tinggi. Pasalnya, pada minggu lalu mereka tersisih di babak awal turnamen Australia Terbuka.

Sedangkan Kevin/Gideon yang baru dipasangkan tahun ini telah menunjukkan kemampuan mereka memberikan perlawanan sengit pada ganda-ganda papan atas dunia meski masih sering kalah di akhir pertandingan.

Bekal seringnya bertanding sehari-hari di Cipayung bersama Ahsan/Hendra tentu jadi modal utama Kevin/Gideon untuk membuat kejutan kali ini.

Jonatan Christie vs Lee Hyun Il

Setelah penampilannya di Piala Sudirman 2015, Jonatan terus menjadi perhatian penggemar bulutangkis di Indonesia. Dan sorotan itu kian besar setelah Jonatan sukses melaju ke babak kedua Indonesia Terbuka usai mengalahkan dua pemain yang lebih diunggulkan, Boonsak Ponsana dan Chou Tien Chen.

Di babak kedua, Jonatan bakal menghadapi tunggal veteran Korea Lee Hyun Il. Sebelumnya, duel Jonatan lawan Hyun Il pernah terjadi di Indonesia Challenge tahun lalu.

Ketika itu, pertandingan berlangsung sengit. Hyun Il keluar sebagai pemenang usai menjalani pertandingan lima game dengan format 11 poin.

Dengan usianya yang lebih muda, Jonatan bisa memanfaatkan keunggulan stamina yang dimilikinya. Format 21 poin tak akan membuat Hyun Il memiliki banyak waktu istirahat seperti halnya saat format 11 poin.

Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja vs Zhang Nan/Zhao Yunlei

Pertarungan beda generasi juga menghiasi pertarungan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Edi/Gloria adalah salah satu wajah masa depan nomor ganda campuran Indonesia. Sedangkan Zhang Nan/Zhao Yunlei saat ini adalah pasangan terbaik nomor ganda campuran.

Pasangan Indonesia yang pernah jadi juara dunia semasa junior dengan pasangan berbeda, saat ini berada di peringkat 14 dunia. Mereka diharapkan terus melesat dan bisa masuk jajaran sepuluh besar dunia.

Pertarungan kali ini merupakan ujian yang pas bagi mereka karena dalam kurun waktu setahun terakhir, Zhang Nan/Zhao Yunlei sangat sulit ditaklukkan.(cnn)