Iklan

June 28, 2015, 16:57 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:58:34Z
Mitra

Mitra Rawan Kecurangan

Jurnal,Ratahan-Bertempat di atrium Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Propinsi Sulut melaksanakan Sosialisasi yang bertemakan Pengawasan Partisitatif Dalam Rangka Pemilihan Kepala Daerah baik propinsi maupun kabupaten/kota yang dibuka oleh Ketua Divisi Panwaslu Provinsi Sulut Joni Suak.

Suak mengatakan bahwa Kabupaten Mitra dalam Pilkada dan Pileg lalu merupakan daerah rawan akan kecurangan."Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam perhelatan Pilkada dan Pileg lalu merupakan daerah rawan akan kecurangan, sekaligus mencontohkan, kecurangan itu diantaraya ketidaknetralan PNS dan money politic. Karena itu, Mitra bagi pada Pilkada dan Pileg lalu mendapat rapot merah. Kiranya di tahun ini dapat diawasi dengan baik agar citra buruk tidak terulang lagi" katanya.

Ketua bawaslu Erwin Malonda, dengan tegas mengatakan, jika ada kecurangan lagi, maka akan ditindak tegas. "Bagi seluruh panitia Pilkada, agar bekerja secara maksimal denga cara mengawasi lagsung," imbau Malonda.

Ketika ditanya belum adanya Panitia Pengawas Kecamatan (panwascam), Malonda menuturkan, dalam waktu dekat akan segera dilantik. "Pekan depan sudah dilantik," janji Malonda.

Ditambahkan Doly Van Gobel selau Ketua Panwaslu Mitra, untuk tes tertulis Panwascam akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli nanti.

Bupati Mitra James Sumendap SH dalam sambutannya yang dibacakan Joutje Wawointana selaku Asisten I mengajak seluruh Panwas yang ada di Mitra agar bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, dan mengawasi jalannya Pilkada 9 Desember nanti dengan baik."Pemkab Mitra mendukung semua kegiatan yang menyangkut Pilkada nanti," ungkap Wowintana. 

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri bawaslu Provinsi Sulut, Panwas Kabupaten Mitra, kepala Badan, Kepala SKPD, ketua KNPI Mitra, Ketua BM Mitra, tokoh masyarakat, pemilih pemula.(hari)