
Walikota Masih Punya Wewenang Menonaktifkan Pejabat
![]() |
Pelaksanaan sidang paripurna dalam rangka pembahasan Ranperda 2014 |
Jurnal,Manado - Tingkah sejumlah Pejabat SKPD
yang keluar dari ruang sidang paripurna dalam rangka pembahasan Rancangan
Peraturan Daerah (Ranperda) Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Manado
Tahun Anggaran 2014, membuat Walikota Manado Vicky Lumentut berang.
"Masakan undangan
Dewan untuk Sidang Paripurna dianggap enteng sejumlah pejabat. Jangan anggap
saat ini Walikota tidak punya kewenangan lagi karena dibatasi aturan,” kecam
Walikota saat membawakan sambutannya di ruang sidang paripurna DPRD Kota Manado,
Selasa (7/07/2015), dihadapan legislator dan sejumlah pejabat yang masih betah.
Walikota pun tampaknya
mulai habis kesabaran dan menyayangkan sikap pandang enteng pejabat-pejabat
bersangkutan.
![]() |
Suasana sidang paripurna di kantor DPRD Kota Manado tepatnya diruang sidang paripurna |
“Dalam aturan, memang
Walikota sudah tidak bisa melantik, tapi kalau menon-aktifkan pejabat baik
Kaban, Kadis, Camat dan Lurah tentunya bisa. Tak ada undang-undang yang
melarangnya,” tambah Lumentut.
Walikota hanya
mengizinkan pejabat beragama Islam yang seharusnya meninggalkan Sidang
Paripurna karena akan menjalankan ibadah berbuka puasa, karena diwaktu
bersamaan sudah saatnya berbuka puasa. Untuk itu Ia berharap para pejabat tetap
bekerja maksimal termasuk mengikuti sampai selesai pelaksanaan Sidang Paripurna
Dekot Manado.
![]() |
Walikota Manado GS Vicky Lumentut saat memberikan sambutan |
“Atau mungkin karena
sudah meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK, kemudian sudah
merasa puas. Ingat, mempertahankan lebih sulit dari menggapainya. Jadi saya
harap pejabat jangan ada lagi sikap pandang enteng dan harus bekerja baik
jangan kendor dalam pelayanan ke masyarakat," tegas Walikota GSVL.(***)
Sosok Sondakh Sangat Memenuhi Kriteria
![]() |
Walikota Manado Vicky Lumentut saat diwawancarai sejumlah wartawan usai mengikuti paripurna.(ist) |
Jurnal,Manado - Johny Leo Sondakh, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Manado
yang telah purna bakti (pensiun), sehingga jabatannya diganti Ferry Siwi dalam
kesempatan Rapat Paripurna yang di gelar DPRD Kota Manado Selasa, (7 /7/2015)
yang bertempat di ruang paripuran DPRD Kota Manado.
Penggantian Sondakh di nilai suatu ukiran sejarah baru,
alasannya, sosok birokrat yang satu ini di sebut sangat dominan dalam
menjalankan fungsinya di Lembaga DPRD Manado. Prosesi serah terima jabatan
dilangsungkan di ruang rapat paripurna dalam pembahasan Tingkat II Terhadap
Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Manado Tahun Anggaran 2014.
![]() |
Johny Leo Sondakh |
Menurut, GS Vicky Lumentut Wali Kota Manado, disela-sela
sambutannya mengatakan bahwa sosok Sondakh sangat memenuhi kriteria dalam tugas
sebagai Sekwan. Untuk itu, Vicky Lumentut berharap agar Pelaksana Tugas (Plt)
yang di tunjuk saat ini dapat mengambil peran yang sama.
“Saya mengapresiasi akan hasil kinerja yang telah dibuat
oleh saudara Johny Leo Sondakh, yang telah semaksimal mungkin memberikan yang
terbaik guna kebaikan dan kelancaran setiap pekerjaan antara Eksekutif dan
Legislatif. Maka dari itu, dapat saya katakan disini Sekwan adalah Jembatan
Emas Antara Eksekutif dan Legislatif. Saya pribadi dan seluruh jajaran di
Pemerintahan Kota Manado mengucapkan terima kasih atas capaian ini. Sekali lagi
di ucapkan terima kasih,” ujar GSVL sapaan akrab Lumentut.
Ditambahkan GSVL dengan memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya atas masukkan yang di berikan oleh DPRD Kota Manado terkait
kinerja Pemkot di tahun 2015.
”Masukkan ini tentunya akan menjadi acuan oleh pemkot.
Kemudian nantinya akan di tindaklanjuti oleh SKPD terkait. Diharapkan juga agar
SKPD yang ada untuk lebih proaktif, sebab lebih sulit mempertahankan daripada
meraih sesuatu yang baik dan positif,” papar Lumentut.(***)
Walikota Buka Pasar Ramadhan
![]() |
Walikota saat memberikan sambutan di Taman Kesatuan Bangsa |
Jurnal,Manado - Kepedulian besar dari Pemerintah
Kota (Pemkot) Manado, terhadap kesejahteraan para Pedagang Kaki Lima (PKL)
menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti. Dimana untuk merayakan hari raya
kebutuhan keluarga jelas meningkat, sehingga banyak warga atau umat muslim
pergi atau datang ke pasar untuk membeli kebutuhan hari raya. Guna menjawab
kerinduan dan harapan para pedagang, Pemkot Manado dalam hal ini Walikota GS
Vicky Lumentut (GSVL) melalui Dinas PD Pasar Manado, menggelar Pasar Ramadhan
Manado 2015 dan mengijinkan para PKL untuk berjualan di jalan eks Pasar 45 yang
terletak di Pusat Kota Manado. Sehingga saat berjualan para PKL tidak main
kucing-kucingan dengan petugas pasar maupun dengan Pol PP, dalam melakukan
aktifitas berjualan untuk meraup keuntungan guna merayakan Lebaran.
Selasa (07/07/15) malam tadi,
Walikota Manado GS Vicky Lumentut dengan resmi membuka Pasar Ramadhan Pemkot
Manado 2015. Dalam sambutan dan arahannya, Walikota berharap para PKL boleh
memanfaatkan kesempatan dan waktu berjualan dengan sebaik-baiknya. Serta terus
menjaga keamanan dan kebersihan di lokasi Pasar Ramadhan ini. ” Ditempat
ini diberikan ijin Pemkot Manado untuk berjualan, jadi mari kita patuhi aturan
yang diberlakukan.
![]() |
Saat berbincang - bincang dengan pedagang |
Jangan jualan ditempat lain, karena itu bakal mengganggu
kelancaran lalulintas maupun pengguna jalan lainnya. Semoga PKL di Pasar
Ramadhan ini, bisa mendapatkan banyak berkat dan para pembeli atau warga
masyarakat yang datang nyaman serta aman dalam beraktifitas. Selamat berjualan
dan selamat menikmati fasilitas tenda Pemkot Manado ini,” tutur Walikota GSVL
seraya menambahkan, kiranya komitmen kesepakatan mematuhi aturan jualan di Zona
yang ditentukan, tidak dilanggar oleh para PKL itu sendiri.
Turut hadir
dalam pembukaan Pasar Ramadhan Pemkot 2015, Sekertaris Daerah Manado Ir,MHF
Sendoh, para pejabat jajaran Pemkot Manado, sejumlah Anggota DPRD Manado serta
jajaran Direksi dan karyawan PD Pasar dan para PKL yang akan berjualan di Pasar
Ramadhan tersebut.(lipsus)