Iklan

July 7, 2015, 07:55 WIB
Last Updated 2021-01-21T11:51:27Z
Lipsus

Pembahasan Ramperda serta Roling Pejabat Hingga Pasar Ramadhan

Walikota Masih Punya Wewenang Menonaktifkan Pejabat
Pelaksanaan sidang paripurna dalam rangka pembahasan Ranperda 2014
Jurnal,Manado - Tingkah sejumlah Pejabat SKPD yang keluar dari ruang sidang paripurna dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Manado Tahun Anggaran 2014, membuat Walikota Manado Vicky Lumentut berang.
"Masakan undangan Dewan untuk Sidang Paripurna dianggap enteng sejumlah pejabat. Jangan anggap saat ini Walikota tidak punya kewenangan lagi karena dibatasi aturan,” kecam Walikota saat membawakan sambutannya di ruang sidang paripurna DPRD Kota Manado, Selasa (7/07/2015), dihadapan legislator dan sejumlah pejabat yang masih betah.
Walikota pun tampaknya mulai habis kesabaran dan menyayangkan sikap pandang enteng pejabat-pejabat bersangkutan.
Suasana sidang paripurna di kantor DPRD Kota Manado tepatnya diruang sidang paripurna 
“Dalam aturan, memang Walikota sudah tidak bisa melantik, tapi kalau menon-aktifkan pejabat baik Kaban, Kadis, Camat dan Lurah tentunya bisa. Tak ada undang-undang yang melarangnya,” tambah Lumentut.
Walikota hanya mengizinkan pejabat beragama Islam yang seharusnya meninggalkan Sidang Paripurna karena akan menjalankan ibadah berbuka puasa, karena diwaktu bersamaan sudah saatnya berbuka puasa. Untuk itu Ia berharap para pejabat tetap bekerja maksimal termasuk mengikuti sampai selesai pelaksanaan Sidang Paripurna Dekot Manado.


Walikota Manado GS Vicky Lumentut saat memberikan sambutan 
“Atau mungkin karena sudah meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK, kemudian sudah merasa puas. Ingat, mempertahankan lebih sulit dari menggapainya. Jadi saya harap pejabat jangan ada lagi sikap pandang enteng dan harus bekerja baik jangan kendor dalam pelayanan ke masyarakat," tegas Walikota GSVL.(***)

Sosok Sondakh Sangat Memenuhi Kriteria
Walikota Manado Vicky Lumentut saat diwawancarai sejumlah wartawan usai mengikuti paripurna.(ist)
Jurnal,Manado - Johny Leo Sondakh, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Manado yang telah purna bakti (pensiun), sehingga jabatannya diganti Ferry Siwi dalam kesempatan Rapat Paripurna yang di gelar DPRD Kota Manado Selasa, (7 /7/2015) yang bertempat di ruang paripuran DPRD Kota Manado.
Penggantian Sondakh di nilai suatu ukiran sejarah baru, alasannya, sosok birokrat yang satu ini di sebut sangat dominan dalam menjalankan fungsinya di Lembaga DPRD Manado. Prosesi serah terima jabatan dilangsungkan di ruang rapat paripurna dalam pembahasan Tingkat II Terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Manado Tahun Anggaran 2014.
Johny Leo Sondakh
Menurut, GS Vicky Lumentut Wali Kota Manado, disela-sela sambutannya mengatakan bahwa sosok Sondakh sangat memenuhi kriteria dalam tugas sebagai Sekwan. Untuk itu, Vicky Lumentut berharap agar Pelaksana Tugas (Plt) yang di tunjuk saat ini dapat mengambil peran yang sama.
“Saya mengapresiasi akan hasil kinerja yang telah dibuat oleh saudara Johny Leo Sondakh, yang telah semaksimal mungkin memberikan yang terbaik guna kebaikan dan kelancaran setiap pekerjaan antara Eksekutif dan Legislatif. Maka dari itu, dapat saya katakan disini Sekwan adalah Jembatan Emas Antara Eksekutif dan Legislatif. Saya pribadi dan seluruh jajaran di Pemerintahan Kota Manado mengucapkan terima kasih atas capaian ini. Sekali lagi di ucapkan terima kasih,” ujar GSVL sapaan akrab Lumentut.
Ditambahkan GSVL dengan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas masukkan yang di berikan oleh DPRD Kota Manado terkait kinerja Pemkot di tahun 2015.
”Masukkan ini tentunya akan menjadi acuan oleh pemkot. Kemudian nantinya akan di tindaklanjuti oleh SKPD terkait. Diharapkan juga agar SKPD yang ada untuk lebih proaktif, sebab lebih sulit mempertahankan daripada meraih sesuatu yang baik dan positif,” papar Lumentut.(***)
Walikota Buka Pasar Ramadhan
Walikota saat memberikan sambutan di Taman Kesatuan Bangsa 
Jurnal,Manado - Kepedulian besar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, terhadap kesejahteraan para Pedagang Kaki Lima (PKL) menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti. Dimana untuk merayakan hari raya kebutuhan keluarga jelas meningkat, sehingga banyak warga atau umat muslim pergi atau datang ke pasar untuk membeli kebutuhan hari raya. Guna menjawab kerinduan dan harapan para pedagang, Pemkot Manado dalam hal ini Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) melalui Dinas PD Pasar Manado, menggelar Pasar Ramadhan Manado 2015 dan mengijinkan para PKL untuk berjualan di jalan eks Pasar 45 yang terletak di Pusat Kota Manado. Sehingga saat berjualan para PKL tidak main kucing-kucingan dengan petugas pasar maupun dengan Pol PP, dalam melakukan aktifitas  berjualan untuk meraup keuntungan guna merayakan Lebaran. 
Selasa (07/07/15) malam tadi, Walikota Manado GS Vicky Lumentut dengan resmi membuka Pasar Ramadhan Pemkot Manado 2015. Dalam sambutan dan arahannya, Walikota berharap para PKL boleh memanfaatkan kesempatan dan waktu berjualan dengan sebaik-baiknya. Serta terus menjaga keamanan dan kebersihan di lokasi Pasar Ramadhan ini. ” Ditempat ini diberikan ijin Pemkot Manado untuk berjualan, jadi mari kita patuhi aturan yang diberlakukan. 

Saat berbincang - bincang dengan pedagang 
Jangan jualan ditempat lain, karena itu bakal mengganggu kelancaran lalulintas maupun pengguna jalan lainnya. Semoga PKL di Pasar Ramadhan ini, bisa mendapatkan banyak berkat dan para pembeli atau warga masyarakat yang datang nyaman serta aman dalam beraktifitas. Selamat berjualan dan selamat menikmati fasilitas tenda Pemkot Manado ini,” tutur Walikota GSVL seraya menambahkan, kiranya komitmen kesepakatan mematuhi aturan jualan di Zona yang ditentukan, tidak dilanggar oleh para PKL itu sendiri. 
Turut hadir dalam pembukaan Pasar Ramadhan Pemkot 2015, Sekertaris Daerah Manado Ir,MHF Sendoh, para pejabat jajaran Pemkot Manado, sejumlah Anggota DPRD Manado serta jajaran Direksi dan karyawan PD Pasar dan para PKL yang akan berjualan di Pasar Ramadhan tersebut.(lipsus)