Iklan

July 12, 2015, 06:28 WIB
Last Updated 2015-11-04T14:53:33Z
Advetorial

Sarundajang : APBD 2014 Tidak Mampu Akomodir Seluruh Aspirasi Masyarakat


Jurnal,Manado - Berdasarkan laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014, sebesar Rp. 2,380,357,877,028,- dengan terealisasi Rp. 2,320,810,782,597,- atau 97,50 persen.


Sedangkan belanja daerah dianggarakan Rp 2,579,764,121,333,- dengan realisasi Rp. 2,229,484,466,963,- atau 86,42 persen. Sementara belanja tidak langsung sebesar Rp. 1,287,166,446,032,- dan 1,141,016,761,807,- atau 88,65 persen. Belanja langsung Rp. 1,292,597,675,301,- terealisasi sebesar Rp. 1,088,467,705,156,- atau 84,21 persen.


Dalam sambutan Gubernur Sulut Sinyo Hari Sarundajang (SHS) mengatakan, DPRD adalah pilar yang menyangga konstruksi negara di daerah khususnya dalam pengelolaan keuangan negara, sehingga proses perencanaan, penyusunan dan pengelolaan APBD tahun 2014 mampu teraktualisasi dengan baik.



"Rasa terima kasih saya kepada DPRD Provinsi Sulut sebagai penyangga yang baik dalam mendukung dan menjalankan Pembangunan daerah,serta telah menjalankan tugas sebagai fungsi kontrol dan pengawasan terhadap kinerja pemerintah,"


Namun Ia mengakui, APBD tahun 2014 belum sepenuhnya mampu mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat karena terhadang oleh ketersediaan anggaran.



Dan patut diperhatikan oleh setiap SKPD agar terus meningkatkan kinerja dan berinovasi yang positif.


“Kita kerahkan seluruh daya dan upaya kita untuk menampilkan diri sebagai pelayan masyarakat yang memiliki kepekaan demi kemajauan daerah. Kembangkan semangat kerjasama dan sinergitas,” imbau Gubernur dua periode ini (Selasa 7/07/2015), sembari mengingatkan agar DPRD dan SKPD terus menjalin hubungan yang baik untuk kemajuan sulut.


Sementara itu Ketua DPRD Sulut, Steven Kandouw mengatakan, hasil paripurna akan dilanjutkan dengan rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi dan dilanjutkan dengan pembahasan antar komisi dengan mitra kerja.(bin)