
Wagub : Warga jangan panik
Jurnal,Gorontalo - Harga ayam pedaging yang dijual di pasar - pasar tradisional
Grontalo mulai mengalami kenaikan sekitar 10 hingga 20 persen sejak sebulan
terakhir.
Saat ini harga ayam pedaging yang biasa dibeli Rp50.000/ekor,
saat ini sudah dijual Rp60.000 hingga Rp70.000/ekor," Kata salah seorang
pedagang ayam di Pasar Sentral Kota Gorontalo Arifin Mustafa (48),
Senin. Ia mengatakan, kenaikan harga ayam pedaging saat ini dipengaruhi
oleh meningkatnya permintaan ayam dari luar Provinsi Gorontalo sejak sebulan
terakhir, Sehingga hal tersebut mempengaruhi pasokan untuk kebutuhan lokal.
Selain itu, kenaikan harga juga dipengaruhi oleh tingginya
permintaan masyarakat terhadap konsumsi ayam daging setelah harga ikan laut
mengalami kenaikan, akibat cuaca buruk yang melanda sebagian pesisir di daerah
itu. Namun demikian pihaknya mengaku meski terjadi kenaikan harga yang
cukup signifikan untuk harga ayam pedaging saat ini, namun tidak menghalangi
niat pembeli untuk mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan.
Menurut Arifin, sampai hari ini para pedagang ayam pedaging di
Pasar Sentral Kota Gorontalo agak kewalahan melayani pembeli, sebab tingginya
permintaan sedangkan stok ayam yang dijual sudah habis.
Misna Umar (36) salah seorang pembeli mengatakan, saat ini
pihaknya cukup kesulitan untuk menjalankan bisnis kuliner miliknya, sebab
daging ayam yang menjadi menu andalannya mengalami kenaikan harga selain itu
yang dijual juga sedikit. Ia berharap semoga dalam waktu dekat
keadaan pasar akan kembali normal, baik dari ketersediaan stok ayam dagingnya
maupun harganya, sehingga ia dapat menjalankan bisnis kulinernya seperti sedia
kala.
Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H.
Idris Rahim, MM mengatakan, kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh factor alam
sehingga memaksa kebutuhan meningkat secara otomatis harga dipasaran naik. Bisa
terjadi juga karena stok ayam kurang sementara permintaan tinggi sehingga
mempengaruhi harga jual. Untuk itu akan segera dicarikan solusi terbaik
sehingga baik pedagang dan pembeli sama – sama diuntungkan.
"Tidak perlu panik nanti pemerintah akan carikan solusi,"ujar Wagub.(luq)