
Jurnal,Gorontalo - Terkait suksesi kegiatan “Sail Tomini dan Festival Boalemo”
yang berlangsung mulai 10-19 September nanti, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie
fokus pada pariwisata bahari.
Menurutnya, pariwisata bahari
tidak membutuhkan modal yang banyak dan cukup memelihara sumber daya yang sudah
ada.
"Kami memilih tiga wilayah
untuk potensi wisata bahari yakni Bone Bolango dengan Taman Laut Olele,
Gorontalo Utara dengan Pulau Saronde dan Boalemo dengan Pulau Cinta,"
ungkap Gubernur Habibie.
Pada acara tersebut pengunjung
akan dihidangkan sejumlah masakan khas Gorontalo berbahan baku ikan tersebut
seperti perkedel ‘nike’ dan ‘ilepao’.
‘Nike’atau dalam bahasa Gorontalo
disebut ‘Duwo’ biasanya muncul pada bulan gelap atau pada bulan mati setiap
bulannya. Ikan ini cukup unik karena hanya banyak ditemui pada perairan
Gorontalo, khususnya di muara Sungai Bone. Bentuknya mirip ikan Teri tapi
ukurannya lebih kecil. Sedangkan ‘Ilepao’ atau lebih dikenal dengan sebutan
‘Ilabulo’ adalah ‘Nike’ yang diadon dengan sagu, air, minyak kelapa kampong dan
rempah-rempah. Kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar atau dikukus.
(red)
Gubernur Habibie mengatakan
Festival Ikan Duwo atau nike, merupakan salah satu ikan endemik daerah tersebut
dan akan menjadi agenda tahunan dalam kalender pariwisata.
"Nike itu ikan yang unik dan
hanya ada di Gorontalo.
Kami menggunakan potensi ikan ini
untuk menggaet wisatawan dengan menggelarnya melalui festival setahun sekali
atau bahkan dua kali," ujar Gubernur Rusli Habibie, Minggu (13/09/2015).
Sebelumnya, Festival Duwo
merupakan salah satu agenda yang diikuti para duta besar saat "diplomatic
tour" pada Festival Boalemo beberapa waktu lalu.
Dari sejumlah hasil penelitian,
ikan nike atau bahasa lokalnya duwo memiliki protein dan lemak yang lebih
tinggi sehingga baik untuk kesehatan terutama memenuhi gizi pada anak.
Ditambahkan Habibie, dalam
Festival Duwo, pengunjung disuguhkan pemandangan pada malam hari saat para
nelayan melakukan penangkapan ikan yang dimulai dengan prosesi khusus hingga
ikan tersebut tiba di bibir pantai.(luq)