
Walikota Vicky Lumentut saat menjelaskan mekanisme hak guru |
Menjawab kegalauan para tenaga pengajar
tersebut, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) bersama tiga SKPD
terkait yakni Kepala Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian dan Diklat
Daerah (BKDD), dan Badan Keuangan Kota Manado berdialog langsung dengan
kalangan guru yang ada di 11 Kecamatan di Kota Manado, guna mendengarkan
dan menjelaskan terkait apa yang menjadi keluhan mereka selama ini.
Walikota
GS Vicky Lumentut dalam setiap pertemuannya dengan para guru, secara
estafet dari satu kecamatan ke kecamatan yang
lain di kota Manado menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengunjungi para
guru per satu Kecamatan, karena jika dikumpulkan sekaligus 11
Kecamatan. bisa jadi yang dijelaskan menjadi mubasir, karena jumlah
keseluruhan tenaga pengajar di Kota Manado ada sekitar Empat Ribuan
lebih.
"Untuk itu saya dan pihak Diknas, Badan
Keuangan, serta Badan Kepegawaian, tak bosan-bosan datang menemui pihak
guru, agar tidak menimbulkan prasangka maupun dosa dikemudian hari,
yakni dengan menuding bahkan memfitnah Walikota atau Kadis Diknas so
pakai atau kase bunga itu hak guru. Ini yang perlu dijelaskan dan
diluruskan,” tegas Walikota GSVL dalam pertemuan dengan kalangan guru
disetiap kecamatan.
Ditambahkan Walikota GSVL,
pihaknya sebelumnya telah beberapa kali mengumpulkan seluruh Kepala
Sekolah yang ada di semua sekolah di Manado, untuk memberikan penjelasan
terkait hal ini.
"Tetapi sepertinya
apa yang dijelaskan kepada para kepala sekolah, untuk diteruskan
penjelasannya kepada semua guru di sekolah yang dipimpin mereka, tidak
seperti yang dijelaskan dan diharapkan, sehingga banyak guru-guru masih
belum paham dan jelas terkait penyaluran kesejahteraan dan hak guru yang
lainnya,” ungkap Walikota GSVL.
Tatap muka
dengan para tenaga pengajar inipun memdapat tanggapan positif.
Salah satu guru (Dra, Meiske L ) yang mengaku pernah ikut berdemo di
kantor Walikota beberapa waktu lalu mengungkapkan kepuasannya akan
penjelasan dari Walikota dan dinas terkait akan masalah mereka.
"Kami
merespon positif tindak lanjut Pak Walikota GS Vicky Lumentut, yang mau
turun langsung dan menjelaskan kepada kami terkait penyaluran hak dan
kesejahteraan kami sebagai guru. Sekarang kami telah memahami bagaimana
mekanisme penyaluran hak, untuk kesejahteraan kami. Dan kami tidak mau
lagi diprovokasi, oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk
ikut-ikutan dalam demo guru,” kata Ibu guru Meiske L, didampingi
beberapa orang rekan guru.
Sementara itu Anggota DPRD Manado Deasy
Roring, mengapresiasi tindakan yang diambil Walikota Manado GSVL dengan
menggandeng SKPD terkait. Untuk turun langsung ke setiap kecamatan
berdialog dan mendengarkan aspirasi para guru, dan memberikan solusi
serta penjelasan kepada para guru-guru.
"Sebagai
Anggota DPRD Manado saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pak GS
Vicky Lumentut dalam kapasitasnya masih menjabat sebagai Walikota
Manado saat ini, turun ke Kecamatan untuk mencari solusi semua
permasalahan, antara lain Masalah Sertifikasi,Selisih Gaji,Makan
Minum,dan masalah Kenaikan Pangkat para guru.
Dengan
demikian mereka bisa mengetahui dengan jelas, bagaimana meknisme
penyaluran semua hak para guru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,”
jelas Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Manado, Deasy Roring.(luq)