
Jurnal, Manado -Hearing komisi 1 dan sekretariat DPRD
yang dipimpin Sekretaris Dewan, Bartolomeus Mononutu SH, berlangsung seru. Sejumlah
wakil rakyat Komisi I mempertanyakan anggaran pelaksanaan rapat paripurna
HUT-51 Propinsi Sulut 23 September silam.
“Harus
transparan dan tidak apa-apa jelaskan ke publik soal anggaran paripurna HUT
propinsi lalu. Soalnya ada simpang siur ada yang sebut Rp 600 jutaan, ada juga
400 jutaan,” tukas personil komisi I, Netty Agnes Pantouw, Jumat (2/10/2015).
“Ditata
Rp 593 Juta, tapi realisasi hanya Rp 400 jutaan,”terang kabag keuangan, Chesfie
Pangau.
Usai
rapat, wartawan hendak konfirmasi kembali soal anggaran yang terpakai saat
paripurna HUT Propinsi, namun Kabag Keuangan enggan menjelaskannya dan melempar
kepada bagian Humas.
“Bagian
Humas adalah corong sekretariat Dewan, tanya saja ke bagian humas,”elaknya.
Namun,
kabag Humas, Theresia Sundah saat ditanya wartawan mengaku hal itu adalah
masalah teknis sehingga bagian keuangan yang harus jelaskan.
“Kalau
soal itu teknis, di bagian keuangan,”sambung Sundah. Menariknya
lagi, Sekretaris DPRD yang adalah kuasa pengguna anggaran tidak mampu
menjelaskan secara detail kepada komisi I soal penggunaan anggaran saat
paripurna HUT Propinsi. Dengan tertutupnya informasi dari sekretariat DPRD terhadap
masalah keuangan, membuat sejumlah wartawan bertanya-tanya.
“Kalau
tidak ingin dipublish, berarti ada apa-apanya. Kalau tidak, kenapa takut
beberkan anggaran rapat paripurna HUT Propinsi. Padahal, dana itu bersumber
dari APBD, bukan uang milik pribadi,”beber sejumlah wartawan yang
sehari-harinya meliput dii kantor dewan.(bin)