
Jurnal,Gorontalo - Keseriusan pemerintah Provinsi
Gorontalo dalam membelanjakan uang Negara patut diacungi jempol. Realisasi
serapan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015, per September
2015 menempatkan Provinsi Gorontalo sebagai Provinsi yang patut dijadikan
contoh. Hal ini terungkap pada pertemuan
Gubernur se Indonesia bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumulodo
Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), pekan lalu.
Data
Ditjen Bina Keuangan Daerah menempatkan Realisasi APBD Provinsi Gorontalo pada
63,10 persen, daerah ke dua tertinggi adalah Maluku Utara yakni 63,00 persen,
paling rendah adalah DKI Jakarta dengan serapan 19,39 persen.
Mendagri
Tjahjo Kumolo berulang kali mencontohkan Provinsi Gorontalo sebagai daerah yang
serius dalam penyerapan anggaran. Serapan anggaran pemerintah menurut Tjahjo
Kumolo sangat penting karena menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.
Mendagri dalam pertemuan khusus itu, bahkan meminta Gubernur Rusli Habibie
untuk berbagi tips dengan para Gubernur lainnya tentang kiat serapan anggaran
yang diniai bagus. Kumolo dengan singkat mengatakan, tendernya tidak bermasalah.
Habibie
menerangkan tentang upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo selama
ini adalah dengan mempercepat Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas
Anggaran Sementara (KUA-PPAS), menyusul rencana kerja anggaran (RKA) sesuai
dengan RKPD dan RPJMD.
“Dan
Allhamdulillah teman – teman di banggar DPRD juga tidak mempersulit, karena
mereka juga memahami kinerja pemerintah. Memang ada yang menggritik, tapi itu
untuk kebersamaan membangun daerah,” terang Habibie saat tiba dari Jakarta,
Minggu (04/10/2015).
Sementara
itu, untuk proses lelang, Gubernur mengatakan, pemerintah Provinsi Gorontalo
komitmen pada Impres no 1 tahun 2015, dimana maksimal 31 maret sudah harus
lelang.
“Inpres
itu yang menjadi pedoman kami. Termasuk kita juga sudah membentuk Biro
pengadaan,” terang Habibie.
Secara
khusus ia menyampaikan apresiasi atas kinerja semua pihak sehingga mampu
menempatkan Provinsi Gorontalo sebagai daerah dengan serapan anggaran tertinggi
tingkat nasional.(luq)