
"Kami berjuang untuk kepentingan rakyat bukan meminta proyek. Saya tau permainan ini dan akan saya bongkar"
Jurnal,
Manado - Anggota DPRD Sulut Ritha
Lamusu Manoppo berang. Pasalnya,
legislator Dapil Bolaang Mongondow merasa dilecehkan oleh Dinas Sosial selaku
mitra kerja komisi 4.
“Kami
telah berkomitmen jika pergeseran anggaran dalam RKA itu adalah ranah komisi. Kewenangannya kita. Jangan bertindak seenaknya. Saya akan membongkar permainan ini. Kami berjuang untuk kepentingan rakyat bukan meminta proyek. Harus ada keadilan,” tegas Lamusu.
Lebih
lanjut dikatakan Lamusu, rekomendasi yang dimaksud komisi adalah lewat berita
acara yang telah disepakati dalam hearing dengar pendapat terkait RKA R-APBD.
“Namun
disayangkan, sudah ditutup oleh Dinas Sosial. Padahal berita acara belum masuk.
Mana ada berita acara belum digeser kemudian sudah ditutup. Ranahnya komisi
berikan ke komisi. Kalau dilakukan seperti ini sama saja kita sia-sia melakukan
hearing. Ini demi kepentingan publik,” lanjutnya, seraya menambahkan jika apa
yang terjadi saat ini tertuang dalam berita acara yang berkekuatan hukum.
“Kami
akan menunggu. Ketika berita acara ditandatangani itu ada kekuatan hukum.
Mereka bukan pemutus. 3 fungsi yang melekat dalam tubuh legislator yakni
sebagai fungsi budgeting. Bukan mereka yang memutuskan anggaran,” tutupnya.(bin)