
“Coba kalian tunjukkan kepada saya siapa pejabat di Sulut yang bersih bersih amat,”
Jurnal,Manado – Meski usulan
calon penjabat walikota dan bupati telah ditangan Kementrian Dalam Negeri,
namun maneuver dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sejumlah pejabat eselon
II pemprov semakin gencar dengan harapan Gubernur Sumarsono mengganti nama –
nama yang telah diusulkan.
Salah satu LSM yaitu Gerbang
Sulut Pimpinan Hengky Dotulong, dikabarkan telah menghadap langsung ke Gubernur
untuk menyatakan penolakan terhadap dua pejabat yang memiliki kans kuat menjadi
Penjabat Bupati Minsel dan Penjabat Walikota Manado.
Gubernur sendiri mengatakan telah
mempertimbangkan masukan dari berbagai kalangan.
“Saya telah mendengar masukan
berbagai kalangan, kendati hal itu bukan kewajiban,” katanya seraya menambahkan
jika mau jujur, kata Soni, tidak ada pejabat di Sulut dan di seluruh Indonesia
yang bersih 100 persen. “Coba kalian tunjukkan kepada saya siapa pejabat di
Sulut yang bersih bersih amat,” tandas Sumarsono seraya menegaskan Gubernur
memiliki hak prerogatif untuk penetapan penjabat. “Berikan kesempatan kepada
kami untuk mengusulkan nama penjabat bupati dan walikota. Penentuan terakhir
ada di tangan Mendagri,” tegas Dirjen Otonomi Daerah tersebut. Pertimbangan
kapabilitas, kepangkatan dan kemampuan manajerial serta senioritas menjadi
acuan pengusulan nama kepada Mendagri. Menyadari beragamnya etnis di daerah
Nyiur Melambai, maka hal tersebut tak lepas dari pertimbangan. Sementara itu,
dari skema (rancangan) awal calon Penjabat yang diusulkan penjabat Gubernur
terlihat karena berbagai masukkan bakal berubah konstalasinya , masih ada 2
pekan untuk melakukan penetapan, sehingga nama Ir Roy Roring dan Drs Sanny
Parengkuan bersaing ketat untuk posisi ini, sedangkan di Minahasa Selatan nama
Edwin Silangen mulai hilang, kini muncul Ir Rene Hosang yang tak pernah
diprediksi untuk jabatan ini, kemudian di Kabupaten Minahasa Utara nama Herry
Rotinsulu menguat namun diisukkan ada keretakkan dengan Bupati Sompie Singal
yang merupakan incumbent sehingga kembali dikocok, dimana nama Ir Johanes
Panelewen (Kadistanak) masuk sebagai nominasi kuat penjabat Bupati Minut,
sedangkan di kabupaten Bolsel selain dr Bahagia Mokoagouw ada nama Gun
Lapadengan yang sudah diangkat menjadi staf khusus, termasuk Jemmy kumendong
sebagai kuda hitam untuk jabatan itu.(tim)